Bojan Kutuk Insiden Siraman Air Keras pada Pemain Malaysia

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib, Bojan Hodak menyayangkan insiden penyerangan terhadap pemain di Malaysia. Faisal Halim terancam habis karir setelah disiram air keras oleh orang tidak dikenal di pusat perbelanjaan.

Kejadian terjadi pada Minggu (5/5) lalu di kawasan Petaling Jaya, Malaysia. Pemain Selangor dan timnas Malaysia tersebut disiram air keras hingga mengalami luka bakar tingkat empat dan masuk kategori parah.

Atas kejadian yang menimpa Faisal Halim, Bojan pun mengutuk keras peristiwa tersebut. Menurutnya tidak dibenarkan ada penyerangan kepada pemain apapun itu alasannya. Dia pun ingin pelaku bisa segera diciduk.

"Tentunya apa yang terjadi ini tidak bagus dan saya harap polisi bisa segera menemukan pelakunya. Karena ini sungguh sakit, orang yang melakukan ini sungguh sakit," ujar Bojan Hodak dalam wawancara di Stadion Sidolig.

Bojan tidak asing dengan sepakbola Malaysia karena lama berkarir di sana. Sebelas tahun dia berada di Negeri Jiran sebagai pelatih Kelantan, Johor Darul Takzim, Timnas U-19 dan Kuala Lumpur City.

Namun selama dia berada di sana, tidak ada kejadian seperti ini sebelumnya. Dia pun mengutuk keras apa yang terjadi pada Faisal Halim. Selain itu, insiden penyerangan juga terjadi kepada Akhyar Rasyid serta Safiq Rahim meski bukan disiram air keras.

"Ini hal belum pernah terjadi sebelumnya, jadi saya belum pernah mengalaminya jadi saya tak tahu dengan apa yang terjadi, namun seperti yang sata sampaikan tadi, ini (perilaku) salah," kata pria 53 tahun ini.

Bojan berharap tidak ada kejadian serupa terjadi di Malaysia maupun Indonesia. Karena menurutnya suasana aman dan nyaman harus tercipta untuk siapapun, baik ketika di dalam maupun luar lapangan.

Orang-orang yang berada di lingkungan sepakbola itu harus bisa mendapat rasa tenang. Apalagi bagi pemain yang menjadikan sepakbola sebagai mata pencaharian. Perilaku penyerangan ini menurutnya tentunya tidak boleh terjadi karena berdampak buruk.

"Saya harap dia bisa cepat pulih. Dan lihat hal ini sangat berpengaruh pada sepakbola. Di sepakbola ada banyak fans baik itu di Indonesia dan Malaysia, jika datang ke stadion, nantinya orang-orang akan takut, seperti takut anak kecilnya akan terluka atau takut ada kejadian serupa seperti ini," kata pelatih asal Kroasia ini.

"Ini tidak bagus untuk sepakbola. Sepakbola untuk orang-orang datang ke stadion, untuk merasa aman. Sedangkan untuk pemain, bisa dilihat banyak pemain yang datang dari latar belakang yang miskin dan berusaha mencari uang untuk keluarganya. Jadi orang-orang harus menghormatinya," tutup nahkoda Persib tersebut.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib, Faisal Halim