Bertahannya Cristiano Ronaldo Diklaim Bisa Beri Dampak Negatif Bagi MU

Berita Sepakbola: Analis Premier League, Tyson Fury, memberikan komentar terkait kabar keputusan Cristiano Ronaldo untuk bertahan di Manchester United. Fury menilai bertahannya Ronaldo berpotensi memberikan dampak negatif bagi MU. Apa alasannya?

Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain Manchester United yang bersinar pada musim 2021/22. Namun kehebatan CR7 nyatanya tak mampu membuat Setan Merah menunjukkan penampilan mempesona. Hal itu bisa dilihat dari kegagalan MU merengkuh satu pun trofi dan hanya finis di peringkat keenam klasemen akhir Premier League. Akibatnya, MU juga gagal tampil di Liga Champions musim depan.

Hasil tersebut lantas membuat Ronaldo diwartakan akan meninggalkan Old Trafford. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Ronaldo memutuskan untuk tetap setia dengan MU minimal hingga kontraknya habis pada Juni 2023 mendatang.

Menanggapi kabar bertahannya Ronaldo di MU, Tyson Fury sama sekali tak menampik bahwa sang pemain memiliki kualitas yang luar biasa. Namun Fury menilai bertahannya Ronaldo bisa memberikan dampak negatif bagi MU terutama pada para pemain muda mereka.

"Kabar baik bahwa Ronaldo bertahan, tapi ada sebuah teori: Ketika tidak ada Ronaldo, MU finis di peringkat dua EPL. Lalu Ronaldo tiba, dan MU finis di peringkat keenam," ujar Fury kepada Mirror.

"Orang-orang mungkin berkata: 'Ya kalau gak ada Ronaldo dengan 20 golnya, MU mungkin finis lebih rendah musim lalu', tapi faktanya tidak begitu di musim sebelumnya, dan tim finis lebih tinggi."

"Ketika Anda memiliki superstar seperti Ronaldo, setiap orang bergantung kepadanya untuk mencetak gol. Padahal, jika tidak ada Ronaldo, mereka masih bisa mencetak gol seperti dua musim lalu."

"Saya tidak menyebut dia sebagai aset buruk, dia memang aset bagus. Namun, terkadang pemain bintang menggendong tim dan para pemain muda tenggelam dalam bayang-bayangnya," tutup Fury.

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Manchester United, Tyson Fury