Kanal

Berita Olimpiade: WADA Lega Putin Akui Kasus Doping di Rusia

Penulis: Fafa Zahir
03 Mar 2017, 05:12 WIB

Ilustrasi Doping

Ligaolahraga - Berita Olimpiade: Upaya pemberantasan doping dalam dunia olahraga mendapat angin segar. Ini setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengakui sistem antidoping di negaranya tak berjalan bagus. WADA pun mengapresiasi pengakuan Putin.

Sosok nomor satu dalam pemerintahan Rusia itu juga menekankan sistem pencegahan doping di negaranya perlu ada perubahan. 

Sikap Putin ini mendapat apresiasi positif Badan Antidoping Dunia (WADA). Mereka sangat gembira karena Rusia akhirnya secara terbuka mengakui permasalahan doping di negara mereka.

WADA akhir tahun lalu mengumumkan hasil investigasi Richard McLaren atas penanganan doping di Rusia. Dari hasil investigasi diketahui bahwa ada pelanggaran doping yang didukung oleh negara tersebut selama periode lima tahun.

Putin hari Rabu lalu membantah temuan McLaren soal keterlibatan negara dalam doping. Namun ia mengakui bahwa ada kasus-kasus individual yang mengindikasikan bahwa ada yang tidak beres dalam sistem doping di negaranya.

"WADA mendukung sinyal dari kalangan pejabat tertinggi di Rusia," kata Ketua WADA Craig Reedie dalam sebuah pernyataan, Kamis (2/3). "Sejak November 2015, WADA, badan doping Inggris dan lainnya telah bekerja keras mendukung upaya Rusia membangun kembali sistem antidoping yang dapat dipercaya," Reedie menambahkan.

WADA akhir 2015 lalu dalam laporannya menyebut kekhawatirannya soal doping di Rusia, dan Rusia telah mendapat sanksi larangan ikut kompetisi. 

Sejumlah organisasi antidoping nasional juga menyerukan larangan total terhadap olahraga negara tersebut. Beberapa atlet Rusia akhirnya tetap mendaftar ikut kejuaraan resmi dengan status atlet netral dan tidak mewakilinegara.

Direktur Umum WADA Olivier Niggli mengungkapkan harapannya bahwa pernyataan Putin itu akan membuat badan antidoping Rusia (Rusada) untuk mematuhi kode etik WADA.

"Rusada harus menunjukkan bahwa mereka bekerja secara independen dan bebas dari intervensi luar untuk melindungi para atlet yang bersih, di Rusia maupun di luar negeri," kata Niggli.

Artikel Tag: doping, WADA, Presiden Rusia, Vladimir Putin, Doping Rusia, olimpiade

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru