Kanal

Berita F1: Siapa Juan Manuel Fangio Yang Menjadi Google Doodle Hari Ini?

Penulis: Ruddy
24 Jun 2016, 10:53 WIB

Juan Manuel Fangio, Google Doodle hari ini.

Ligaolahraga – Nama Juan Manuel Fangio, memang kurang akrab di telinga pecinta F1 modern. Namun, penggemar sejati F1, pasti tahu siapa dia. Ia adalah sosok legenda F1 yang menjadi satu-satunya pembalap berdarah Amerika Latin (Argentina) yang berhasil meraih lebih dari tiga gelar juara dunia.

Sebelas tahun sejak dilahirkan pada 24 Juni 1911, Fangio mulai bekerja sebagai seorang mekanik, dan menghabiskan hampir empat decade di industry mesin. Pada masa-masa itu, Fangio juga mulai berkecimpung di dunia balap, dengan ikut andil dalam beberapa ajang balap jarak jauh, dengan intensitas tinggi, yang bahkan membuat skala F1 menjadi amat kecil jika dibaningkan dengan balapan yang pernah dilakoni oleh Fangio.

Di dunia F1, Fangio melesat bagai roket di masa jayanya. Dengan kecanggihan mobil, serta dengan kemampuan alamiah yang dimiliki, Fangio dengan mudah menjadi ikon F1 klasik. Lebih dari itu, Fangio juga memiliki daya tahan yang sangat tinggi. Stamina primanya membantunya bertahan dalam setiap balapan. Memang, pada era itu, balap F1 menuntut konsentrasi dan daya tahan tubuh yang sangat tinggi, demi menghasilkan mental membalap yang optimal.

Bahkan, seorang legenda otomotif dunia yang masih hidup hingga sekarang, Sir Stirling Moss, menyebut Fangio sebagai ‘The Maestro’. “Kebanyakan dari pembalap yang bisa melaju cepat, adalah orang yang menyebalkan,” kata Moss, yang sudah menganggap Fangio layaknya ayah sendiri. “Tetapi, saya tak bisa menemukan satu bagian pun dari karakter Juan, yang tak ingin dimiliki oleh siapa pun.”

“Dia adalah pembalap terhebat1” lanjut Moss, mengenang kemampuan Fangio mereih juara dunia bersama Alfa Romeo, Ferrari, Maserati, dan dua kali berama Mercedes. “Cara paling mudah untuk jaya di kancah grand prix dahulu, adalah dengan merekrut Fangio.”

Tahun ini, adalah hari ulang tahun ke 105 mendiang Juan Manuel Fangio. Google Doodle berhasil membawa pecinta F1 untuk bernostalgia, ke jaman balapan open wheel palling popular sejagat, ke masa-masa klasik.

Artikel Tag: f1, Formula 1, Jean Todt, legenda f1, Ayrton Senna, Michael Schumacher, juan manuel fangio

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru