Berita F1: Jenson Button Alami Dilema Dalam Pemilihan Mesin

Ligaolahraga – Berita F1: Jenson Button mengatakan bahwa ia harus memilih salah satu di antara menggunakan mesin lama atau mencoba mesin baru di GP Kanada akhir pekan ini. Hal itu terjadi lantaran masalah yang ia alami pada sesi latihan, di mana mesin baru yang ia coba justru mengepulkan asap hitam tebal.

Gejala kepulan asap itu mengindikasikan adanya kebocoran oli. Setelah kejadian itu, tim memutuskan untuk kembali menggunakan mesin V6lama sehingga Button bisa menyelesaikan sesi latihannya.

“Kami mengalami beberapa masalah hari ini,” ungkap Button. “Kami memang mengganti mesin sejak latihan bebas pertama dan latihan bebas kedua, dan tim bekerja dengan luar biasa. Kami memang sedikit terlambat tapi kami berhasil membuat catatan yang baik di latihan bebas kedua. Jadi, berakhir di posisi tujuh bukan hal buruk jika menimbang masalah yang kami alami ini,” ungkapnya lagi.

“Mobil yang saya kendarai sangat hebat. Meski memang ada beberapa masalah,kami harus segera menyelesaikannya. Kami menempatkan mesin lama pada akhirnya, dan tak ada masalah lagi. Jadi, kami harus memutuskan mesin mana yang akan kami gunakan di saat balapan nantinya. Tapi, selebihnya kami akan baik-baik saja,” katanya.

Di samping rasa optimis Button, ia juga tidak memiliki prediksi tentang balapan ini. “Saya katakan sebelumnya, bahwa orang-orang akan terkejut melihat performa kami di GP Kanada ini. Dan saya kira kami tak akan lebih buruk daripada penampilan kami di Monaco sebelumnya,” paparnya lagi.

Mengenai performa Mercedes, Button hanya tersenyum sambil mengatakan: “Kami memang tak mungkin berada di lima besar, karena kami tidak melakukan peningkatan mesin. Ya, kami memang mengganti turbo yang baru, tetapi tidak mengangkat performa mesin secara signifikan. Apa yang dilakukan Mercedes, tentunya akan lebih terlihat saat balapan berlangsung,” pungkas juara dunia F1 musim 2009 itu.

Artikel Tag: f1, Berita F1, f1 news, Lewis Hamilton, GP Kanada, Nico Rosberg, Jenson Button, Fernando Alonso