Kanal

WNBA Ajukan Proposal Baru: Gaji Maksimum Bisa Capai US$1 Juta Mulai 2026

Penulis: Hanif Rusli
03 Des 2025, 02:54 WIB

Jika disetujui, proposal ini akan menjadi lompatan monumental dalam sejarah WNBA. (Foto: AP)

WNBA mengajukan sebuah proposal baru kepada serikat pemain WNBPA, dengan peningkatan signifikan dalam struktur gaji mulai musim 2026.

Menurut sumber ESPN, proposal tersebut mencakup gaji pokok maksimum sebesar US$1 juta, dengan proyeksi total pendapatan mencapai lebih dari US$1,2 juta per pemain melalui skema bagi hasil pendapatan liga.

Jika disetujui, proposal ini akan menjadi lompatan monumental dalam sejarah WNBA, yang selama ini mendapat kritik karena kesenjangan pendapatan dibandingkan liga pria seperti NBA.

Saat ini, gaji supermaksimal di WNBA hanya berada di kisaran US$249.244 dengan batas gaji tim (salary cap) sebesar US$1,5 juta.

Proposal terbaru juga memproyeksikan bahwa gaji rata-rata pemain pada 2026 akan melampaui US$500.000, sementara gaji minimum diperkirakan naik menjadi lebih dari US$225.000.

Salary cap tim juga akan naik lebih dari tiga kali lipat menjadi US$5 juta, dan untuk tahun-tahun berikutnya akan mengikuti pertumbuhan pendapatan liga — sebuah perubahan besar yang sejalan dengan tuntutan pemain selama bertahun-tahun.

Serikat pemain telah lama mendorong model ekonomi yang mirip NBA, di mana batas gaji ditentukan dari basketball-related income (BRI).

Sistem berbasis pertumbuhan ini dianggap lebih adil dan memungkinkan pemain menikmati dampak langsung dari perkembangan bisnis liga, terutama dengan meningkatnya popularitas WNBA, kontrak siaran baru, dan dukungan sponsor.

Meski angka dalam proposal ini menunjukkan kemajuan, kesepakatan final masih jauh dari kata tuntas.

Hingga kini belum ada respons resmi dari kubu pemain terkait angka terbaru tersebut.

Namun, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang masa negosiasi perjanjian kerja bersama (CBA) hingga 9 Januari 2026.

Perpanjangan ini lebih panjang dibandingkan perpanjangan sebelumnya dan diharapkan memberi waktu cukup untuk mencapai kompromi yang solid.

Proposal ini juga memperbarui tawaran serupa yang dikonfirmasi ESPN pada pertengahan November, di mana kompensasi total bagi pemain level tertinggi semula diproyeksikan sedikit di atas US$1,1 juta, dengan gaji minimum lebih dari US$220.000.

Pada 23 November, liga pertama kali memasukkan angka gaji pokok US$1 juta dalam draft negosiasi.

Kenaikan tajam ini mencerminkan momentum pertumbuhan WNBA yang semakin kuat dalam bisnis, penonton, dan dukungan pasar.

Dengan visi untuk meningkatkan daya tarik kompetisi serta mempertahankan talenta terbaik agar tidak perlu bermain di liga luar negeri demi pendapatan tambahan, proposal ini dinilai sebagai langkah transformasional.

Meski itu masih bergantung pada persetujuan penuh serikat pemain dalam beberapa pekan ke depan.

Artikel Tag: WNBA

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru