Kanal

Mantan Pemain NBA Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Akhiri Karier 16 Tahun

Penulis: Hanif Rusli
03 Des 2025, 09:39 WIB

Menurut catatan Elias Sports Bureau, Danilo Gallinari termasuk dalam kelompok kecil pemain—hanya 299 orang—yang mampu bertahan minimal 14 musim di NBA. (Foto: AP)

Danilo Gallinari, salah satu pemain Eropa paling konsisten di NBA selama dekade terakhir, resmi mengumumkan pensiun dari basket pada Selasa (2/12).

Pada usia 37 tahun, pemain asal Italia tersebut menutup perjalanan panjang karier profesionalnya, yang berlangsung selama 16 tahun dan mencakup 14 musim aktif bermain di NBA.

Danilo Gallinari memulai karier NBA-nya setelah dipilih New York Knicks sebagai urutan keenam dalam NBA Draft 2008.

Sepanjang kariernya, ia bermain untuk sejumlah tim berbeda, termasuk Denver Nuggets, LA Clippers, Oklahoma City Thunder, Atlanta Hawks, Boston Celtics (walaupun tidak tampil), Washington Wizards, Detroit Pistons, dan Milwaukee Bucks.

Ia juga harus melewatkan dua musim penuh akibat cedera ACL.

Menurut catatan Elias Sports Bureau, Danilo Gallinari termasuk dalam kelompok kecil pemain—hanya 299 orang—yang mampu bertahan minimal 14 musim di NBA.

Ia juga mencetak sejarah sebagai pemain Italia dengan poin terbanyak di NBA, yakni 11.607 poin, mengungguli semua pemain Italia lain sepanjang masa liga tersebut.

Hanya Andrea Bargnani, mantan pilihan nomor satu NBA Draft, yang dipilih lebih tinggi darinya dalam sejarah pemain Italia di NBA.

Gallinari dikenal luas selama periode awal kariernya bersama Knicks, di mana ia menjadi bagian penting rekonstruksi tim jelang pasar pemain bebas 2010.

Namanya makin menonjol saat ia bergabung dengan Denver Nuggets sebagai bagian dari pertukaran besar Carmelo Anthony pada 2011.

Di Denver, ia menjadi anggota tim Nuggets dengan 57 kemenangan pada musim 2012–13, salah satu pencapaian terbaik dalam sejarah waralaba tersebut.

Namun, harapan tim untuk melaju jauh di playoff terhenti ketika Gallinari mengalami cedera ACL di akhir musim reguler.

Cedera menjadi babak yang sering mewarnai kariernya. Selain dua kali cedera ACL, ia juga mengalami masalah punggung pada tahun rookie-nya dan absen setidaknya dalam 10 pertandingan hampir setiap musim.

Meskipun begitu, ketika sehat, Gallinari menjadi salah satu penembak terbaik di liga, terutama mengingat tinggi badannya yang mencapai 6 kaki 10 inci.

Ia mencatatkan 1.456 tembakan tiga angka—keenam terbanyak dalam sejarah NBA untuk pemain setinggi dirinya atau lebih.

Pada Februari 2021, saat membela Atlanta Hawks, ia masuk buku rekor sebagai salah satu dari hanya delapan pemain NBA yang berhasil mencetak 10 tembakan tiga angka atau lebih dari bangku cadangan dalam satu pertandingan.

Satu-satunya penampilan Gallinari di final wilayah NBA terjadi pada musim 2020–21 bersama Hawks.

Kariernya kemudian ditutup dengan gemilang di liga Puerto Rico, di mana ia menjuarai liga serta meraih penghargaan MVP Final bersama Vaqueros de Bayamón pada musim panas lalu.

Pertandingan terakhirnya di NBA terjadi pada Game 6 putaran pertama playoff 2024, ketika Milwaukee Bucks kalah dari Indiana Pacers.

Dengan pengumuman ini, Danilo Gallinari resmi menutup lembaran sebagai salah satu pemain internasional berpengaruh di generasinya.

Artikel Tag: Danilo Gallinari

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru