Kanal

Bagi Stefanos Tsitsipas, Dominasi Novak Djokovic Bukan Kutukan

Penulis: Dian Megane
29 Jan 2023, 22:41 WIB

Stefanos Tsitsipas [kanan] dan Novak Djokovic [kiri] usai final Australian Open 2023

Berita Tenis: Dikalahkan tetapi tidak terpuruk, Stefanos Tsitsipas bersemangat untuk mengambil hal positif dari Australian Open usai kalah dari Novak Djokovic di final.

Petenis berkebangsaan Yunani yang bisa naik ke peringkat 1 dunia dengan memenangkan gelar Australian Open, memperlihatkan sejumlah performa impresif di Melbourne musim 2023, membuatnya merasa percaya diri bahwa gelar Grand Slam pertama dalam kariernya dan peringkat 1 dunia sudah dekat dengan dirinya.

“Saya hanya merasa gembira bahwa saya berada di final Grand Slam lain. Tentu, saya bermimpi tentang trofi, mengangkat trofi kemenangan itu. Saya bahkan memimpikannya tadi malam. Keinginan itu benar-benar ada. Saya benar-benar, sangat menginginkannya,” ungkap Tsitsipas yang juga kalah dari Djokovic di final Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open musim 2021.

“Tetapi hanya dengan memimpikannya tidak akan membuat hal itu terjadi. Anda harus bertindak. Anda harus melakukan sesuatu. Anda bahkan harus semakin fokus dan bermain dengan lebih baik.”

“Yang pasti terasa jauh lebih baik dengan melakoni final daripada terjebak di semifinal. Saya hanya harus mengambil satu langkah itu ketika saya bisa secara konsisten mengangkat trofi, memenangkan Grand Slam, dan turnamen Masters 1000.”

Jumpa di final Australian Open, petenis berkebangsaan Yunani dan Djokovic bertemu untuk kali ke-13 dengan mengetahui bahwa kemenangan akan mengantarkan salah satu dari mereka ke peringkat 1 dunia. Kini kembali ke peringkat 3 dunia setelah menelan kekalahan ke-11 dari petenis berkebangsaan Serbia, ia mengungkapkan bahwa bertengger di peringkat 1 dunia adalah tujuan utama.

Setelah kalah di babak ketiga Indian Wells dan babak keempat Miami musim lalu, petenis berkebangsaan Yunani akan mendapatkan peluang untuk menghuni posisi puncak sebelum ia mempertahankan gelar di Monte Carlo pada April mendatang.

“Saya ingin tampil maksimal dengan hal yang saya lakukan dalam profesi saya. Peringkat 1 dunia ada dalam benak saya. Hal itu tidak akan mudah, saya tahu itu. saya harus bekerja lebih keras untuk membuatnya terjadi. Hari ini (29/1) adalah peluang saya untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia. Saya mendapati lawan yang lebih baik di seberang net saya yang melakukan banyak hal dengan lebih baik daripada saya. Ia layak mendapatkan peringkat itu saat ini,” jelas Tsitsipas.

Meskipun sudah begitu dekat, petenis unggulan ketiga memperlihatkan performa meyakinkan melawan Djokovic. Ia menembakkan 40 winner dan mendapatkan peluang untuk memenangkan set kedua, tetapi ia menyia-nyiakan peluang set point pada kedudukan 5-4.

Ia memuji pengaruh petenis berkebangsaan Serbia terhadapnya ketika ia merefleksi performanya.

“Saya melakukan semua hal yang memungkinkan agar melakoni pertandingan apik melawannya. Tim saya bekerja keras demi memberi saya peluang terbaik bahwa saya bisa melakukannya, terutama hari ini. Tidak ada apapun yang tidak saya gunakan untuk keuntungan saya,” tukas Tsitsipas.

“Novak adalah petenis yang memaksa anda sampai batas tertinggi anda. Saya tidak melihatnya seperti kutukan. Saya tidak melihatnya sebagai hal yang mengganggu. Ini sangat positif untuk olahraga ini, memiliki juara sepertinya. Ia membuat saya menjadi petenis yang jauh lebih baik. Ia membuat level konsentrasi saya lebih tinggi dan lebih tinggi setiap kali saya bertanding melawannya. Anda harus benar-benar terlibat dan anda harus berdedikasi dengan permainan anda ketika anda bertanding melawannya.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Stefanos Tsitsipas, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru