Bagi Stefanos Tsitsipas, Atasi Jannik Sinner Jadi Kunci Di Monte Carlo

Berita Tenis: Wajah Stefanos Tsitsipas yang emosional mengatakan semua hal, setelah ia memenangkan gelar Monte Carlo Open untuk kali ketiga dalam kariernya.

Petenis unggulan ke-12 merasa sangat gembira dengan kemenangan tersebut, yang ia yakini sebagai permainan terbaiknya di Monte Carlo.

“Jika saya harus membandingkan level permainan saya dengan dua kali terakhir ketika saya menang di sini, saya mungkin bisa mengatakan kali ini adalah kali terbaik di mana saya tampil dengan sejumlah permainan luar biasa,” tutur Tsitsipas.

“Anda bisa dengan mudah mengatakan, ‘Stef, kau menang untuk kali pertama di sini tanpa kehilangan satu set pun, bukankah itu menjadi performa terbaik yang kau perlihatkan di Monte Carlo?’ Saya akan mengatakan kepada anda, ‘Bukan’.”

“Saya menghadapi lawan di semifinal yang merupakan petenis terbaik dunia saat ini dan ia menolak untuk kalah dari siapapun, dan ia telah membangun kemenangan beruntun yang luar biasa. Jadi, bisa mengatasi rintangan itu, pastinya sebuah tanda bahwa tenis saya berkembang dan saya mampu menyudutkan petenis seperti itu.”

Di semifinal Monte Carlo Open musim ini, petenis berkebangsaan Yunani terpaut satu poin lagi untuk tertinggal dari Jannik Sinner di set ketiga. Ia menjelaskan bahwa kemenangan atas petenis berkebangsaan Italia ditambah dengan performa yang ia perlihatkan untuk mengalahkan Casper Ruud di final memperlihatkan di mana level permainannya.

“Itu pastinya sebuah tanda bahwa saya sudah ada di level itu dan konsistensi itu ada. Tentunya saya mampu meraih hal besar. Saya hanya harus tetap membuka pikiran, terus berkembang, karena jika anda tidak berkembang, banyak hal akan berjalan naik turun dan tidak akan menuju jalur yang sama seperti yang saya bangun untuk maju,” sambung Tsitsipas.

“Saya melihat beberapa hal masih bisa saya tingkatkan. Saya biasanya mengatakan hal itu mungkin setelah kekalahan, tetapi bahkan setelah kemenangan, ada banyak hal yang bisa dipelajari. Hal yang bisa saya ambil dari pertandingan kali ini adalah ada beberapa bagian yang bisa saya tambahkan ke dalam permainan saya yang dapat membantu saya menjadi lebih baik lagi.”

Terkait kemenangan atas Sinner, ia menambahkan, “Ia petenis yang jauh lebih baik saat ini daripada sebelumnya. Dan saya melihatnya pada hari lain, ia mendorong saya sampai batas kemampuan saya, dan saya harus mencapai level fisik yang belum saya rasakan sebelumnya dalam waktu yang lama.”

Setelah mengawali musim 2024 dengan lamban dan terlempar dari peringkat 10 besar, seberapa banyak ia membutuhkan pekan seperti di Monte Carlo?

“Banyak. Saya memang sangat membutuhkan pekan seperti itu, apalagi setelah bulan-bulan berat yang saya lalui di paruh kedua musim 2023 sampai saat ini. Ini bukanlah saat-saat terbaik dalam hal di mana saya ingin berada, jadi kembali ke sini dan memenangkan gelar adalah sesuatu yang jelas tidak saya tuju dan itu terjadi secara alami,” jelas Tsitsipas.

“Memenangkan gelar ini sebanyak tiga kali adalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan. Bahkan ketika saya pertama kali memenangkannya, saya berpikir itu adalah perasaan yang luar biasa dan tempat ini menjadi tempat yang istimewa bagi saya.”

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Stefanos Tsitsipas, Jannik Sinner