Axiata Arena Ucapkan Selamat Tinggal Pada Goh Liu Ying Yang Pensiun

Berita Badminton : Pria yang mendorong pebulu tangkis ganda campuran Goh Liu Ying untuk bermain bulu tangkis sedih melihatnya gantung raket.

Ayah Liu Ying, Goh Chak Wee mendukung keputusannya untuk menghentikannya tetapi mengakui bahwa dia akan merindukan melihatnya beraksi.

“Saya mendukung keputusannya tetapi saya merasa sedih karena saya tidak dapat melihatnya bertanding lagi. Saya sangat bangga dengan prestasinya sebagai pemain,” kata Chak Wee.

“Melihatnya naik podium setelah memenangkan medali perak di Olimpiade benar-benar istimewa. Sejujurnya, saya hanya ingin dia menjadi pemain nasional tetapi saya tidak pernah berharap dia memenangkan medali Olimpiade.''

Dia melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa dia telah mendorong putrinya untuk bermain bulu tangkis sejak dia berusia tiga tahun.

“Sebagai seorang anak, saya menyukai olahraga ini dan ingin menjadi pemain nasional tetapi tidak bisa karena keluarga saya tidak mampu. Jadi, saya ingin putri saya berhasil di mana saya tidak bisa," katanya. 

“Saya biasa mengajaknya menonton pertandingan sejak dia berusia tiga tahun. Dia tidak bisa memahami permainan saat itu ketika saya menjelaskan kepadanya, tetapi dia akan menonton pertandingan sampai selesai,” kata Chak Wee.

Goh Liu Ying, yang meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 bersama Chan Peng Soon, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga tersebut setelah tantangannya berakhir di putaran pertama Malaysia Open 2023.

Kemarin, Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengadakan upacara perpisahan untuk pemain berusia 33 tahun itu di Axiata Arena.

Goh Liu Ying juga terlibat dalam pertandingan eksibisi bersama Peng Soon, mantan pasangan ganda putra Koo Kien Keat-Tan Boon Heong, para pemain tunggal putra Cheah Liek Hou dan pemain tunggal putri Amerika Serikat Zhang Beiwen.

Liu Ying berkata: “Saya berterima kasih kepada BAM karena telah menyelenggarakan acara yang luar biasa bagi saya. Ini sangat berarti bagi saya."

“Saya merasa sedikit emosional karena ini akan menjadi terakhir kalinya saya melihat aksi sebagai pemain di Axiata Arena.”

Tentang rencana masa depannya, Goh Liu Ying berkata: “Saya memiliki rencana untuk menyelenggarakan kompetisi untuk amatir. Ada banyak turnamen untuk pemain profesional tapi jarang untuk amatir,” ujarnya.

“Saya berharap bisa menyelenggarakan turnamen pertama bulan depan di Kuala Lumpur. Orang Malaysia sangat menyukai bulu tangkis, jadi saya ingin membantu olahraga ini berkembang,” tambahnya.

Artikel Tag: Goh Liu Ying, Chan Peng Soon, Pensiun