Aryna Sabalenka Tembus Final Ketiga Di Wuhan Secara Berturut-Turut
Berita Tenis: Aryna Sabalenka mematahkan sembilan kemenangan beruntun yang dibangun Cori Gauff ketika mereka bertemu di semifinal Wuhan Open musim 2024.
Dalam pertarungan yang mempertemukan dua juara US Open terakhir, petenis unggulan pertama bangkit setelah kecolongan set pertama demi melumpuhkan petenis unggulan keempat, Gauff dengan 1-6, 6-4, 6-4, kemenangan yang mengantarkannya ke final Wuhan Open untuk kali ketiga secara beruntun.
Berkat kemenangan tersebut, juara Australian Open musim 2024 kini mencatatkan 16-0 di Wuhan, tepatnya sejak ia debut di turnamen tersebut pada musim 2018.
Di final Wuhan Open, ia akan mengincar gelar keempat pada musim ini sekaligus gelar ke-17 dalam kariernya. Setelah memenangkan Australian Open, ia tengah memanas sejak awal Cincinnati Open pada bulan Agustus. Ia telah memenangkan 19 dari 20 pertandingan terakhir yang ia lakoni dan lolos ke final atau lebih baik daripada itu di tiga dari empat turnamen terakhir yang ia lakoni, termasuk memenangkan gelar Cincinnati Open dan US Open. Kemenangan di Wuhan akan memberinya dua gelar turnamen WTA level 1000 dalam satu musim untuk kali pertama dalam kariernya.
Memasuki pertandingan tersebut, kedua petenis masing-masing mengklaim dua kemenangan di empat pertemuan terakhir mereka yang berlangsung di turnamen hard-court. Petenis AS, Gauff memenangkan pertemuan mereka di final US Open musim lalu dan petenis unggulan pertama memenangkan satu-satunya pertemuan mereka pada musim ini di Australian Open.
Gauff hanya membutuhkan 28 menit demi mengantongi kemenangan set pertama.
“Sejujurnya, saya pikir di set pertama ia hanya menghancurkan saya,” aku Sabalenka. “Apa pun yang ia lakukan, semuanya masuk. Semuanya begitu agresif. Saya tidak mendapatkan banyak peluang.”
Memasuki set kedua, kedua petenis saling kejar-mengejar angka hingga kedudukan menjadi imbang dengan 4-4. Dari kedudukan tersebut, petenis unggulan pertama mampu menemukan jawaban untuk menyambar dua game terakhir.
Setelah memenangkan empat game terakhir di set kedua, petenis unggulan pertama memasuki set ketiga dengan penuh momentum setelah ia membukanya dengan keunggulan 3-0 sebelum Gauff lagi-lagi memperlihatkan daya juang hingga kedudukan menjadi imbang dengan 4-4. Seperti halnya di set kedua, petenis unggulan pertama tampil lebih baik di dua game selanjutnya demi keluar sebagai pemenang setelah berjuang selama 2 jam 26 menit.
“Di set kedua, ia sedikit menurunkan kecepatannya. Saya mampu memberinya lebih banyak tekanan. Saya juga mampu mendekati area net, menyelesaikan poin di sana, dan bahkan memberinya semakin banyak tekanan,” tutur Sabalenka.
Demi mencetak hat-trick di Wuhan Open, Sabalenka akan berhadapan dengan salah satu petenis tuan rumah, petenis unggulan ketujuh, Zheng Qinwen atau petenis peringkat 51 dunia, Wang Xinyu di partai puncak.
Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, Aryna Sabalenka, Cori Gauff