Aryna Sabalenka Tak Tutupi Kegembiraan Usai Amankan Gelar Grand Slam

Berita Tenis: Perasaan yang begitu membuncah menyelimuti Aryna Sabalenka setelah ia memenangkan gelar Australian Open musim 2023 di Melbourne.

Di partai puncak yang digelar di Rod Laver Arena, petenis unggulan kelima sukses menumbangkan juara Wimbledon musim 2022, Elena Rybakina dengan tiga set, kemenangan yang mengantarkannya memenangkan gelar Grand Slam nomor tunggal untuk kali pertama dalam kariernya di Australian Open.

Petenis peringkat 5 dunia menjawab kesalahan yang ia lakukan di set pertama dengan memperlihatkan performa apik di dua set terakhir. Menuju akhir pertandingan juga berjalan sengit setelah ia membutuhkan empat peluang match point sebelum akhirnya menyegel kemenangan.

“Ini semua hal dalam satu momen. Ini seperti sebuah kelegaan karena saya telah berada di peringkat 10 besar, tetapi saya belum pernah memenangkan gelar Grand Slam sebelumnya,” seru Sabalenka.

“Benar-benar menyulitkan untuk memenangkannya, sangat emosional, setiap Grand Slam sangat emosional dan kini, ketika akhirnya saya berhasil memenangkannya, ini menjadi sebuah kelegaan, sebuah kegembiraan. Saya hanya merasa bangga dengan diri saya sendiri, tim saya, dan semua orang.”

Ditanya tentang bagaimana ia akan merayakan kemenangan Australian Open, dengan nada bercanda Sabalenka menjawab, “Saya tidak tahu, saya tidak tahu! Mungkin memakan semua hal yang tidak bisa saya makan pada pekan ini.”

Trofi prestisius tersebut kini akan melengkapi lemari koleksi yang berada di rumahnya dan ia menambahkan, “Saya pikir ibu saya dan nenek saya akan bersaing saat ini untuk trofi ini.”

Petenis berusia 24 tahun tidak lupa saling berbagi pelukan bersama timnya tidak lama setelah ia memastikan diri mengklaim kemenangan, momen istimewa bagi petenis yang tidak bisa menyembunyikan emosinya.

“Sejujurnya, saya sedikit mengucapkan sumpah serapah, ini gila,” tukas Sabalenka. “Mereka seperti keluarga saya. Kami telah melalui masa-masa yang sangat berat dan mereka selalu ada untuk saya, mereka mendukung saya di momen-momen paling berat.”

Awal final Australian Open tidak begitu baik bagi petenis unggulan kelima setelah petenis berkebangsaan Kazakhstan, Rybakina memperlihatkan kemampuan terbaik. Petenis unggulan kelima tidak bisa mengatasi servis lawan dan melakukan serangkaian kesalahan sendiri. Ia mengakui bahwa perubahan strategi diperlukan untuk bertahan di pertandingan tersebut.

“Di set pertama, saya merasa sedikit tegang dan ia memainkan permainan luar biasa,” aku Sabalenka. “Saya bisa mengatakan bahwa secara strategi, saya tidak memainkan permainan terbaik saya dan saya tidak bermain dengan tepat.”

“Di set kedua, saya harus mencoba sesuatu yang lain dan ya, saya sedikit mengubahnya, berusaha menyudutkannya sedikit lebih banyak terhadap forehandnya, membuatnya bergerak, dan menempatkannya di bawah tekanan pada servisnya sendiri. Strategi itu berjalan dengan baik.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Aryna Sabalenka, Elena Rybakina