Kanal

Aryna Sabalenka Siap Lakoni Laga Ulang Final Madrid Open 2023

Penulis: Dian Megane
03 Mei 2024, 05:55 WIB

Aryna Sabalenka [image: imago]

Berita Tenis: Aryna Sabalenka bangkit sekuat tenaga setelah kecolongan set pertama sebelum menundukkan Elena Rybakina dengan 1-6, 7-5, 7-6 di semifinal Madrid Open musim 2024 epik yang berlangsung selama 2 jam 19 menit.

Berkat kemenangan tersebut petenis unggulan kedua membukukan laga final panas sekaligus laga ulang dari final Madrid Open musim 2023 ketika ia menghadapi petenis unggulan pertama, Iga Swiatek.

Juara Australian Open musim 2024 kembali ke final Madrid Open setelah berjuang ekstra keras melawan petenis unggulan keempat dan ia memperkirakan pertarungan sengit melawan petenis peringkat 1 dunia, Swiatek.

“Saya akan berusaha bertahan selama mungkin sampai saya bisa menyelesaikan pertandingan,” ungkap Sabalenka. “Tetapi jika saya harus melakoni laga tiga set, saya akan melakukannya sebaik mungkin. Tidak buruk menghabiskan berjam-jam di lapangan, itu latihan yang positif saya rasa.”

“Laga final akan menjadi pertarungan sengit. Kami selalu melakoni pertarungan epik dan saya akan melakukan semua hal yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan kemenangan itu.”

Di awal pertandingan yang berlangsung ketat, petenis berkebangsaan Kazakhstan, Rybakina menjadi petenis yang mendapatkan peluang pertama untuk mematahkan lawan demi kedudukan 2-1 dan ia memanfaatkannya setelah pengembalian forehand petenis unggulan kedua membentur net.

Di game selanjutnya, petenis yang telah dua kali menjuarai Australian Open menciptakan peluang break point sendiri, tetapi Rybakina menahan rasa tegang untuk memenangkan game tersebut.

Unforced error semakin mengalir dari raket juara bertahan dan pengembalian forehand yang terlalu melebar dari sang petenis membantu juara Wimbledon musim 2022 menyegel dua peluang break sebelum ia memenangkan set pertama dalam waktu 25 menit saja.

Momentum berpihak kepada Rybakina di set kedua setelah ia membangun keunggulan 2-1 setelah petenis unggulan kedua kembali melakukan unforced error. Rasa frustrasi petenis unggulan kedua semakin memuncak karena ia melemparkan raketnya ke arah lapangan.

Namun, kepercayaan diri petenis peringkat 2 dunia akhirnya membaik dan meningkat seiring berjalannya pertandingan, menyerang dengan lebih bertenaga, dan ia mematahkan servis Rybakina sebanyak tiga kali secara beruntun demi memaksakan babak tiebreak set ketiga.

Di babak tiebreak, Sabalenka memegang penuh kontrol pertandingan dengan menyambar keunggulan 5/1. Rybakina memperlihatkan daya juang untuk mengejar, tetapi pada akhirnya, petenis unggulan kedua menyelesaikan babak tiebreak dengan sebuah ace.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Aryna Sabalenka, Elena Rybakina

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru