Artur Beterbiev Siap Satukan Gelar Versus Dmitry Bivol Setelah Lebaran

Penulis: Hanif Rusli
26 Feb 2023, 07:34 WIB
Artur Beterbiev (kiri) dan Dmitry Bivol (Sumber Foto: Marca dan CNN)

Artur Beterbiev (kiri) dan Dmitry Bivol (Sumber Foto: Marca dan CNN)

Awal pekan ini, BoxingScene.com melaporkan bahwa Artur Beterbiev, juara kelas berat ringan WBC, WBO, IBF asal Rusia, sedang dalam pembicaraan dengan rekan negara Dmitry Bivol, juara WBA, untuk memperebutkan gelar sejati kelas 175 pon pada musim panas ini, kemungkinan pada bulan Juni di Abu Dhabi.

Berita itu menjadi kejutan menyenangkan karena pertarungan Beterbiev-Bivol sepertinya tidak akan terjadi pada 2023 karena masalah bisnis; Beterbiev dipromosikan oleh Top Rank, sebuah perusahaan yang secara eksklusif menampilkan petinjunya di ESPN, sementara Bivol ditangani oleh Matchroom, yang memiliki kesepakatan serupa dengan DAZN.

Dalam wawancara dengan BoxingScene.com, Eddie Hearn, pimpinan Matchroom, mengatakan kepada Declan Taylor bahwa salah satu hambatan potensial untuk pertarungan itu berhubungan dengan waktunya, terutama terkait dengan Beterbiev. Artur Beterbiev, seorang Muslim taat berusia 38 tahun, akan baru menyelesaikan ibadah di bulan suci Ramadan, yang berlangsung dari 22 Maret hingga 21 April.

Hearn tampaknya menyiratkan bahwa Beterbiev harus bersedia bertarung "setelah Ramadan" agar pertarungan unifikasi dapat terjadi selanjutnya. Dmitry Bivol, 32 tahun, memiliki jadwal padat di tahun 2023: dia kemungkinan akan melawan Canelo Alvarez pada musim gugur ini. (Hearn juga mencatat bahwa petarungnya, Joshua Buatsi, berpotensi untuk bertarung melawan Bivol.)

Namun, menurut anggota tim Beterbiev, Anthony Rudman, penasihat hukum Beterbiev, waktu di bulan Juni bukanlah masalah bagi pihak mereka. Rudman menunjukkan bahwa Artur Beterbiev bertarung pada Juni tahun lalu, saat dia menyatukan tiga sabuk melawan Joe Smith Jr. di Hulu Theater, Madison Square Garden, New York City.

"Yang dikatakan Eddie Hearn benar," kata Rudman kepada BoxingScene.com. "Saat ini sedang ada negosiasi untuk pertarungan Beterbiev-Bivol pada Juni di Abu Dhabi.

Lanjut Rudman, lokasi pertarungan masih dalam tahap negosiasi antara Top Rank dan Matchroom. Abu Dhabi di Uni Emirat Arab disebut sebagai tempat yang sesuai untuk pertarungan ini, mengingat Bivol juga pernah bertarung di sana November lalu. Rudman mengatakan lokasi tersebut cocok karena Beterbiev beragama Islam, sehingga banyak penggemar yang akan mendukungnya.

Beterbiev dikenal suka bertanding di luar negeri. Seluruh tiga gelar juaranya berhasil diraih di luar Rusia. Kemenangan terakhirnya melawan Anthony Yarde pada Januari lalu juga terjadi di kandang lawan di London. Rudman menyatakan bahwa Beterbiev ingin menyatukan seluruh gelar kelas berat ringan, termasuk WBA yang saat ini dimiliki oleh Dmitry Bivol. Kendati begitu, Rudman enggan mengomentari masalah besar dalam negosiasi mereka terkait siaran televisi untuk pertarungan ini antara Top Rank dan Matchroom.

Artikel Tag: Artur Beterbiev, Dmitry Bivol, Tinju

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru