Kanal

Arsenal Cari Pemain Baru, Juventus Tawarkan Yildiz Kontrak Baru

Penulis: Cinta Wibowo
30 Des 2025, 12:57 WIB

Arsenal Cari Pemain Baru, Juventus Tawarkan Yildiz Kontrak Baru

Berita Liga Inggris – Mikel Arteta, manajer Arsenal, mengungkapkan bahwa The Gunners sedang "aktif mencari" pemain baru setelah dilanda cedera dalam beberapa pekan terakhir. Tim asuhan Arteta tampil impresif musim ini dengan Arsenal yang berambisi mengakhiri tiga musim berturut-turut sebagai runner-up dengan menjuarai gelar Liga Premier.

Saat ini, Arsenal berada di puncak klasemen Liga Premier dengan keunggulan dua poin, meskipun Manchester City terus membayangi mereka setelah sejumlah cedera menimpa skuad. Masalah ini terutama berdampak pada lini pertahanan dengan absennya Jurrien Timber, Ben White, Cristhian Mosquera, dan Riccardo Calafiori.

Dalam konferensi pers pada hari Senin, Arteta ditanya apakah ia mempertimbangkan untuk memperkuat skuadnya pada Januari mendatang. Arteta menjawab bahwa pihaknya akan sangat memperhatikan situasi dan jangka waktu pemulihan beberapa pemain. Dia menambahkan bahwa meskipun mengalami lebih banyak cedera dari yang diharapkan, klub tetap berusaha untuk lebih baik.

Terkait kemungkinan merekrut pemain baru di Januari, Arteta mengatakan, "Tergantung pada ketersediaan pemain tertentu. Jendela transfer ada, dan kami adalah Arsenal, kami harus melihatnya. Kami harus aktif mencari, dan apakah bisa melakukannya atau tidak, itu cerita lain. Tugas kami adalah selalu siap karena sesuatu bisa terjadi."

Arteta juga membahas kemungkinan pemain meninggalkan klub pada Januari, dengan menyerahkan penilaian pasar kepada Andrea Berta dan melihat situasi terbaik untuk setiap pemain.

Salah satu pemain yang banyak dikaitkan dengan Arsenal adalah Kenan Yildiz, pemain internasional Turki, yang masa depannya di Juventus saat ini tidak pasti. Namun, media Italia Tuttosport mengklaim bahwa Juventus berupaya mengamankannya dengan tawaran besar, meskipun ada minat dari Arsenal dan klub-klub lainnya di Eropa. Pembicaraan terus berlanjut, dan ada optimisme dalam negosiasi ini.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru