Arema FC Sudah Punya Rencana untuk Tatap Musim Depan
Arema FC belum mampu tampil baik di Liga 1 musim lalu/foto dok Liga Indonesia
Berita Liga 1 Indonesia: Arema FC berkaca dari hasil buruk yang diraih pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 dimana mereka harus finish di peringkat 12 klasemen akhir. Capaian itu tentu sangat melenceng jauh dengan target awal musim, yaitu gelar juara.
Untuk memastikan target di musim depan tak lagi melenceng jauh, manajemen Arema FC tak mau setengah-setengah dalam melakukan persiapan menyambut Liga 1 musim depan.
Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas memastikan pembentukan skuat untuk musim depan dilakukan secara matang berdasarkan evaluasi dan rapor pemain yang telah dikirimkan tim pelatih.
"Persiapan harus matang karena hanya dua bulan, kompetisi digelar awal Juli. Jadi persiapan sudah mepet," ujarnya seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Dia mengisyaratkan akan terjadi perombakan pada skuat tim berjuluk Singo Edan itu, baik dari pemain lokal maupun asing. Saat ini pihaknya tengah menjalin negosiasi dengan beberapa pemain bidikan.
Meski sudah mengantongi nama-nama pemain incaran, Wiebie Dwi Andriyas masih menyimpan rapat-rapat identitas dari pemain bidikannya itu. Dia berharap pemain rekrutan Arema FC memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan pemain yang akan dilepas.
"Kita sudah lakukan persiapan tinggal nanti datangkan pemain-pemain asing. Saat ini, kita fokus pemain lokal dulu. Yang kemarin kita lihat dulu, siapa yang layak dipertahankan di Arema," jelasnya.
Selain itu untuk musim depan dia akan mencoba mengorbitkan pemain asli Malang di dalam skuat Singo Edan sehingga membuka opsi merekrut pemain putra daerah yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan tim pelatih.
Jalan berliku memang harus dijalani Evan Dimas dan kawan-kawan musim lalu. Selain inkonsistensi penampilan, mereka juga dihadapkan sejumlah persoalan pelik, seperti Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa. Mereka juga dijatuhi sanksi tidak bisa melakoni pertandingan dengan kehadiran suporter langsung dan harus bertanding di luar Jawa Timur.