Antonio Conte Disarankan Kembali ke Juventus, Bukan ke Inter Milan

Berita Liga Italia: Pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi, menyarankan mantan anak didiknya, Antonio Conte, untuk kembali ke Juventus, bukan ke Inter Milan, setelah meninggalkan Tottenham Hotspur.

Sang pelatih berusia 53 tahun baru saja meninggalkan Tottenham Hotspur setelah mencapai kesepakatan bersama, mengakhiri kerja sama lebih awal setelah 17 bulan bersama.

Antonio Conte diharapkan untuk kembali ke Italia, dengan dua mantan timnya, Juventus dan Inter Milan, berpotensi menjadi pelabuhannya.

Arrigo Sacchi, mantan pelatih timnas Italia yang pernah menangani Conte di skuat Gli Azzurri, berbicara tentang situasi mantan anak didiknya tersebut, dan menyarankannya untuk kembali ke Juve ketimbang Inter.

"Itu adalah hal yang logis jika klub-klub besar kini mengincarnya. Terutama Inter dan Juventus, kata mereka. Saya yakin dia lebih baik bersama Bianconeri, karena dia menghabiskan seluruh hidupnya di Turin, pertama sebagai seorang pemain dan kemudian pelatih. Dia telah memenangkan banyak hal, dia dihormati dan dicintai oleh orang-orang di sana," kata Sacchi dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.

"Ketika dia tiba di kursi kepelatihan Bianconeri, Juve berangkat dari periode hitam. Antonio langsung mempersembahkan Scudetto dan tahu caranya membangun sebuah tim dan memberikannya permainan. Dia hengkang karena kesalahpahaman," tambah Sacchi.

"Saya tidak akan terkejut jika kisahnya bersama Juve dimulai lagi, mengingat para petinggi Bianconeri tidak puas dengan kinerja [Massimiliano] Allegri. Satu lagi, saya ulangi, saya yakin: satu lagi orang seperti Conte dalam sepak bola Italia akan memberikan dampak luar biasa kepada pergerakan secara keseluruhan."

Total, Conte memenangkan empat Scudetto di Serie A. Tiga di antaranya direngkuh saat melatih Juve, sedangkan satu lainnya bersama Inter Milan.

Artikel Tag: Antonio Conte, Arrigo Sacchi, Juventus, Inter Milan