Kanal

Anthony Cacace Diperintahkan Lakoni Pertarungan Wajib Lawan Eduardo Nunez

Penulis: Hanif Rusli
26 Mei 2024, 08:39 WIB

Anthony Cacace (kiri) dan Eduardo Nunez. (Foto: Irish Times)

Badan tinju IBF memerintahkan pertarungan wajib untuk mempertahankan gelar kepada juara baru kelas ringan yunior, Anthony Cacace, dengan menghadapi penantang nomor satu, Eduardo Nunez.

Ketua Komite Kejuaraan IBF, Carlos Ortiz, menginformasikan kepada Queensberry Promotions dan Matchroom Boxing, promotor dari kedua belah pihak pada hari Kamis (23/5) lalu.

Sebuah surat yang diperoleh The Ring mencatat bahwa kedua belah pihak memiliki waktu hingga 22 Juni untuk mencapai kesepakatan dan menghindari sidang penawaran hadiah.

Perintah tersebut datang lima hari setelah Cacace yang berasal dari Belfast, Irlandia Utara, melengserkan Joe Cordina melalui kemenangan KO di ronde kedelapan pada 18 Mei di Riyadh, Arab Saudi.

Anthony Cacace (22-1, 8 KO), penantang peringkat kelima kelas ringan junior versi The Ring, menampilkan penampilan terbaik dalam kariernya di panggung terbesarnya hingga saat ini. Pertarungan ini berlangsung dalam laga pendukung utama Oleksandr Usyk-Tyson Fury.

Cordina memasuki pertarungan itu dengan isyarat memenuhi kewajiban mempertahankan gelar dengan sebuah kemenangan. Kewajiban tersebut kini berpindah ke tangan Cacace, yang telah menang tujuh kali berturut-turut.

Eduardo Nunez (27-1, 27 KO) melesat ke posisi nomor satu dengan kemenangan KO pada ronde kesebelas atas mantan peraih gelar Shavkatdzhon Rakhimov. Laga perebutan gelar mereka pada 16 Februari lalu melihat Nunez tampil luar biasa dan menghentikan perlawanan Rakhimov di Dushanbe, Tajikistan.

Pertarungan ini menandai pertama kalinya Nunez bertarung melewati ronde kesepuluh. Namun, ia tidak membutuhkan waktu lebih lama dari itu untuk menutup pertandingan. Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan dan KO beruntunnya menjadi tujuh belas kali.

Anthony Cacace dan Eduardo Nunez diwajibkan untuk melakukan pembicaraan, sesuai dengan Peraturan IBF D (b) dan (c).

Kegagalan pemegang gelar IBF untuk memenuhi pembelaan wajib akan mengakibatkan pencabutan gelar. Demikian pula, penantang yang mengabaikan proses ini tidak akan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pertandingan yang disetujui oleh IBF selama setidaknya enam bulan. Selain itu, kegagalan penantang juga akan mengakibatkan penurunan peringkat di luar sepuluh besar IBF.

Langkah selanjutnya masih harus diputuskan, namun hal tersebut mungkin akan bergantung pada apakah IBF memberlakukan pertarungan wajib melawan Eduardo Nunez.

Seandainya tidak ada perintah pertarungan wasjib, unifikasi akan lebih disukai, dengan menghadapi Lamont Roach Jr (WBA), O'Shaquie Foster (WBC), atau Emanuel Navarette, yang masih memegang gelar WBO meskipun kalah dalam perebutan gelar kelas ringan dari Denys Berinchyk, Sabtu lalu.

Pertarungan besar dan hadiah yang dapat mengubah hidupnya kini sudah pasti dan hal tersebut selalu menjadi tujuan Anthony Cacace untuk menafkahi keluarga kecilnya.

"Ini adalah apa yang saya impikan dan ini akan mengubah kehidupan anak-anak saya," kata sang juara yang baru saja dinobatkan.

"Secara finansial, jelas ini adalah hal yang besar, namun saya menantikan langkah selanjutnya dan semoga bisa bertarung untuk gelar WBC atau WBA.

Artikel Tag: Anthony Cacace, Eduardo Nunez

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru