Angelique Kerber Terpukul Tentang Pembatalan Musim Grass-Court

Berita Tenis: Petenis yang pernah menjadi juara Wimbledon musim 2018, Angelique Kerber ikut angkat bicara tentang pembatalan Wimbledon musim 2020.

Melalui akun media sosialnya, petenis berkebangsaan Jerman, Kerber mengungkapkan, “Rencana untuk bermain di Wimbledon selalu menjadi sumber terbesar dari motivasi saya. Tanpa harus dikatakan, saya sangat terpukul dengan pembatalan musim grass-court tahun ini, itu artinya saya tidak bisa bermain di hadapan para penonton yang ada di rumah saya. Begitu ini semua terlewati, hal ini mungkin akan membantu kita untuk lebih mengapresiasi rutinitas kita sehari-hari dan indahnya olahraga kami lebih daripada sebelumnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja 24 jam dalam satu hari sehingga kami bisa melalui masa-masa yang tidak pasti ini.”

Sampai saat ini, Kerber telah memenangkan tiga gelar Grand Slam, yakni gelar Australian Open dan US Open musim 2016 serta Wimbledon musim 2018. Ia juga memenangkan medali perak Olimpiade di Rio de Janeiro musim 2016 setelah kalah dari Monica Puig di partai puncak.

Sementara pada musim ini sebelum pandemi COVID-19 mengacaukan hampir semua dunia olahraga, tidak terkecuali tenis, Kerber mengawalinya dengan kurang begitu baik setelah kalah dari Sam Stosur di babak pertama Brisbane International.

Setelah itu, Kerber menuju Adelaide dan mengalahkan Wang Qiang dengan dua set langsung di babak pertama sebelum mundur dari laga babak kedua melawan Dayana Yastremska karena cedera setelah Kerber kecolongan set pertama dan tertinggal di set kedua.

Di Australian Open, Kerber mengalahkan Elisabetta Cocciaretto, Priscilla Hon, dan Camila Giorgi sebelum kalah dari Anastasia Pavlyuchenkova di babak keempat. Saat ini, ia menghuni peringkat 21 dunia.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Angelique Kerber