Andrey Rublev Kubur Mimpi Grigor Dimitrov Di Shanghai

Berita Tenis: Kedua petenis mungkin teman baik di luar lapangan, tetapi Andrey Rublev dan Grigor Dimitrov tidak menahan kemampuan mereka selama melakoni semifinal Shanghai Open musim 2023.

Pada akhirnya, petenis unggulan kelima yang memenangkan semifinal Shanghai Open dengan 7-6, 6-3 dan membukukan laga final melawan petenis unggulan ke-16, Hubert Hurkacz.

Petenis unggulan kelima mengamankan satu peluang set point sebelum memenangkan set pertama dalam waktu 76 menit di babak tiebreak, lalu bangkit dari kedudukan 0-2 di set kedua demi lolos ke final.

“Tidak mudah ketika anada memenangkan pertandingan melawan teman, karena anda merasakan kedua sisi,” aku Rublev yang kini melaju ke final turnamen Masters 1000 untuk kali keempat dalam kariernya.

“Anda merasa sedih, tetapi pada waktu yang sama, anda ingin menang. Ini perasaan yang campur aduk.”

Terlepas kedua petenis mendorong satu sama lain sampai batas fisik mereka dengan secara terus menerus menyerang menggunakan forehand mau pun backhand dari area baseline, rasa hormat di antara kedua petenis terlihat di momen krusial yang terjadi di babak tiebreak set pertama.

Petenis unggulan kelima unggul dengan 3/2 dan menembakkan servis pertama yang tidak bisa dikembalikan yang diyakini petenis berkebangsaan Bulgaria, Dimitrov menyentuh net, tetapi tidak ada let yang terdeteksi oleh sistem di lapangan. Petenis unggulan kelima pun dengan ramah menawarkan untuk mengulang poin tersebut, tetapi petenis unggulan ke-18 bersikeras bahwa keputusan tersebut harus tetap berlaku.

“Saya merasa menyesal untuk situasi di babak tiebreak pada kedudukan 3/2, karena saya ingin mengulang poin itu,” ungkap Rublev. “Grigor bersikap seperti juara sejati dan mengatakan, ‘Itu bukan salahmu’, jadi ia memberi saya poin itu. Mungkin karena poin itu, saya bisa memenangkan babak tiebreak.”

Meskipun tertinggal di set kedua, juara Monte Carlo Open musim 2023 menyambar lima game secara beruntun dari kedudukan 0-2 demi mengambil alih kontrol pertandingan setelah Dimitrov memperlihatkan tanda-tanda kelelahan.

Petenis peringkat 7 dunia pun menembakkan 13 winner di set kedua, jauh lebih banyak daripada petenis berkebangsaan Bulgaria yang hanya menghasilkan satu winner. Ia menyelesaikan pertandingan dengan mengknoversi tiga dari empat peluang break point yang ia ciptakan.

Rublev dan Hurkacz akan memasuki final Shanghai Open musim 2023 dengan mencatatkan 2-2 dalam head to head mereka, tetapi petenis unggulan kelima memenangkan dua pertemuan terakhir mereka yang terjadi pada musim 2022 di Dubai dan Indian Wells.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Andrey Rublev, Grigor Dimitrov, Hubert Hurkacz