Amankan Match Point Ini Jadi Momen Tak Terlupakan Alexander Zverev
Alexander Zverev ketika beraksi di Rogers Cup, Montreal musim 2017
Berita Tenis: Tidak ada tekanan yang lebih besar dalam dunia tenis daripada menghadapi match point. Jika anda kehilangan poin tersebut, maka anda akan kalah di pertandingan tersebut.
Ada sejumlah momen tidak terlupakan ketika para petenis harus mengamankan match point dan akhirnya memenangkan pertandingan tersebut.
Petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev melakukannya dengan cara yang ekstrim di Rogers Cup, Montreal musim 2017. Pada pertandingan pembukanya, petenis peringkat 7 dunia, Zverev harus mengamankan tiga match point sebelum mengalahkan petenis berkebangsaan Perancis, Richard Gasquet di babak tiebreak set ketiga.
Salah satu dari match point tersebut, yakni pada kedudukan 5-6, 30/40 set ketiga, menampilkan rally dengan pukulan sebanyak 49 pukulan yang akhirnya diakhiri Zverev dengan sebuah forehand winner.
Kerja keras Zverev yang mati-matian mengamankan match point tersebut terbayar dengan hasil yang positif setelah ia berhasil menjadi juara di turnamen Masters 1000, Rogers Cup musim 2017 dengan mengklaim kemenangan atas Nick Kyrgios, Kevin Anderson, Denis Shapovalov, dan petenis peringkat 4 dunia, Roger Federer di partai puncak.
Di turnamen yang sama, rekan senegara Gasquet, Gael Monfils harus mengamankan empat match point sebelum mengandaskan Kei Nishikori di babak tiebreak set penentu demi melaju ke babak 16 besar.
Penyelamatan match point yang tidak terlupakan di antaranya ketika Rafael Nadal berjuang keras setelah berada di ujung tanduk melawan Novak Djokovic di semifinal Madrid Open musim 2009 sebelum kalah dari Federer di final dan Andy Murray yang harus mengamankan tujuh match point melawan Philipp Kohlschreiber di perempatfinal Dubai Tennis Championships musim 2017 sebelum memenangkan gelarnya.
Artikel Tag: Tenis, Rogers Cup, alexander zverev, Richard Gasquet