Alwi Farhan Cetak Sejarah Tunggal Putra Pertama Indonesia Juara Dunia Junior

Berita Badminton : Tiga puluh satu tahun sejak dimulainya ajang individual Kejuaraan Dunia Junior BWF, Indonesia akhirnya meraih juara tunggal putra pertamanya pada tahun ini di Spokane Amerika Serikat.

Alwi Farhan tetap tenang sepanjang final di mana peruntungan berayun ke arah mana pun, melengkapi kemenangan atas wakil China, Hu Zhe Andalam 65 menit.

Pemain Indonesia ini memanfaatkan kemahirannya di net untuk terus menekan Hu, dan sejak pertengahan game ketiga, pemain China tersebut kehilangan arah, kalah, 21-19, 19-21 dan 21-14.

“Saya tidak tahu harus berkata apa,” kata Alwi Farhan.

"Saya sangat bersyukur. Ketika saya masih muda saya selalu memimpikan momen ini dan sekarang saya telah menjadi juara. Lapangan depan adalah kunci memenangkan pertandingan," ungkapnya.

“Di pertandingan hari ini, saya harus percaya diri di game ketiga, karena menurut saya di final, yang penting bukan soal skill, tapi soal kekuatan mental.”

Merah Putih juga punya finalis tunggal putri, tapi Chiara Marvella Handoyo tampak tertatih-tatih karena rasa sakit di kakinya dan tidak dapat melakukan banyak tantangan.

Pink' Thailand berusia enam belas tahunPitchamon Opatniputhmemenuhi janji yang dia buat pada dirinya sendiri setelah kematian kakeknya tahun lalu, dengan merebut gelar tunggal putri.

Kakek Opatniputh telah meninggal dunia tepat sebelum ia berangkat ke Kejuaraan Dunia Junior tahun lalu, dan ia mengenang kakek Opatniputh segera setelah ia pulang setelah mengamankan mahkotanya, dengan kemenangan mudah atas Chiara Handoyo yang sedang kesulitan.

Pemain Indonesia itu tampak kesulitan secara fisik dan tak punya jawaban atas dominasi Opatniputh yang menang hanya dalam waktu 34 menit, 21-11 dan 21-9.

Artikel Tag: Alwi Farhan, Indonesia, Kejuaraan Dunia Junior 2023