Alfa Romeo dan Haas Gunakan 'Mesin Baru' di Grand Prix Australia

Berita F1: Tim Formula 1 yakni Alfa Romeo dan Haas dilengkapi dengan mesin pembakaran internal baru untuk balapan akhir pekan ini di Grand Prix Australia.

Semua suku cadang baru telah dipasang di bawah kuota bebas penalti. Masing-masing pengemudi menggunakan mesin keduanya. Namun, hal itu memicu kekhawatiran lebih lanjut atas keandalan unit tenaga Ferrari.

Pada seri pembuka musim di Grand Prix Bahrain, Charles Leclerc berhenti di akhir balapan saat sedang berusaha untuk meraih tempat ketiga.

Di Jeddah, yang menjadi tuan rumah putaran kedua F1 tahun ini, dia menghadapi ICE keduanya, seperti yang terjadi dengan rekan setimnya Carlos Sainz.

Leclerc juga menggunakan Control Electronics ketiga pada balapan di Arab Saudi, yang menghasilkan penurunan peringkat 10 posisi untuk balapan hari Minggu (02/04).

Di luar pekerjaan Ferrari dan tim pelanggan, hanya dua pembalap lain yang telah menggunakan ICE kedua sampai sekarang. Mereka adalah Lando Norris dari McLaren dan Nyck de Vries dari AlphaTauri.

Sejumlah pembalap, juga telah dipasangi sistem knalpot baru untuk balapan akhir pekan ini. Ini termasuk duo Mercedes, dua McLaren yaitu Valtteri Bottas dari Alfa Romeo dan begitu juga untuk duo Aston Martin. Tidak hanya sampai di situ, Kevin Magnussen dari Haas dan dua Williams juga melakukannya.

Sekadar info, F1 2023 akan memainkan seri ketiganya pada musim ini. Grand Prix Australia menjadi kesempatan lain bagi para pembalap untuk memenangkan balapan.

Artikel Tag: Alfa Romeo, Haas, F1 2023