Alex De Minaur Akui Butuh Perubahan Usai Kekalahan Di Davis Cup
Alex De Minaur ketika melakoni final Davis Cup musim 2023 [image: AFP]
Berita Tenis: Alex De Minaur mendeklarasikan ia harus menemukan cara untuk menundukkan petenis terbaik dunia usai kalah dari Jannik Sinner untuk kali keenam secara beruntun di final Davis Cup, Malaga musim 2023, sehingga Australia masih puasa gelar kompetisi tersebut dalam 20 musim terakhir.
Untuk kali kedua secara beruntun, tim Australia yang dipimpin kapten Lleyton Hewitt kalah dengan menyedihkan di final Davis Cup usai kalah dari Italia. Sementara musim lalu, mereka kalah dari Kanada di final.
Setelah kemenangan atas Ceko dan Finlandia yang mengantarkan mereka ke final Davis Cup, baik petenis peringkat 12 dunia, De Minaur dan rekan senegaranya, Alexei Popyrin kalah di laga nomor tunggal, sehingga Italia berhasil memenangkan gelar Davis Cup untuk kali pertama sejak musim 1976.
Hewitt yang merupakan anggota tim Australia ketika mereka terakhir kali memenangkan kompetisi beregu putra tersebut pada musim 2003, masih harus menunggu untuk menambah gelar kemenangan tersebut bagi Australia. Tetapi ia menyatakan bahwa anggota timnya telah melakukan semua hal yang memungkinkan sebelum kalah dari para petenis berkebangsaan Italia.
“Saya sangat bangga dengan anggota tim saya, staf pendukung, dan semua tim,” ungkap Hewitt. “Kami pastinya melakukan semua hal yang mungkin bisa kami lakukan dan kami sekali lagi sudah begitu dekat.”
Setelah Popyrin kalah tiga set dari Matteo Arnaldi, petenis peringkat 4 dunia, Sinner, yang menundukkan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic di semifinal, membantai petenis peringkat 12 dunia dengan hanya kehilangan tiga game saja.
“Saya akan menemukan cara agar bisa lebih baik, agar bisa mengalahkan petenis seperti itu,” aku De Minaur yang juga kalah di laga nomor tunggal final Davis Cup musim lalu melawan Kanada.
“Kali ini saya hanya tidak cukup prima. Saya kecewa saya tidak bisa memberi anggota tim saya untuk melakoni nomor ganda, itu mungkin kekecewaan terbesar.”
Sementara petenis peringkat 40 dunia, Popyrin mengungkapkan, “Saya merasa saya memegang kontrol pertandingan di set kedua. Rasanya menyakinkan bahwa saya tidak bisa menyelesaikannya.”
Tim nomor ganda Australia, Max Purcell dan Matthew Ebden yang tidak turun ketika Australia memetik kemenangan 2-0 melawan Finlandia di semifinal, lagi-lagi tidak diberi kesempatan untuk memasuki lapangan untuk alasan yang sama sekali berbeda.
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Alex de Minaur, Alexei Popyrin