Alejandro Balde Klaim Belum Pernah Dapat Perlakuan Rasisme

Berita Liga Spanyol: Bek Barcelona Alejandro Balde klaim belum pernah dapat perlakuan rasis saat bertanding di La Liga Spanyol.

Ada perubahan nada setidaknya dari pihak berwenang, yang menghukum Valencia atas insiden tersebut. Presiden La Liga Javier Tebas telah meminta maaf kepada Vinicius atas komentarnya setelah pertandingan, meminta lebih banyak kekuatan bagi La Liga untuk menghukum rasisme, dan mengonfirmasi bahwa dia akan mendukung pemain yang keluar jika menghadapi pelecehan lebih lanjut.

Alejandro Balde percaya bahwa setelah penghinaan pertama, permainan harus dihentikan. Diario AS menutupi komentarnya.

“Setelah penghinaan rasis pertama, permainan harus dihentikan dan permainan tidak boleh dimainkan lagi. Itu akan membuat orang berhenti melakukannya. Di sepak bola, di sana Anda bisa melakukan sesuatu yang signifikan," katanya

Berbicara dengan pengalamannya sendiri, untungnya Balde telah diselamatkan dari pengalaman pelecehan semacam itu di lapangan. Namun terlepas dari itu, dia harus berurusan dengan kekerasan.

“Di dunia sepak bola saya tidak punya masalah dengan rasisme, tapi saya mengalaminya di jalanan. Baik keluarga saya maupun saya. Ketika saya masih kecil, saya ingat ingin bermain di taman dan anak-anak memberi tahu saya dan saudara laki-laki saya bahwa keluarga mereka tidak mengizinkan mereka bermain dengan orang kulit hitam. Orang tua saya kesulitan mendapatkan pekerjaan karena warna kulit mereka. Mereka telah menghentikan saudara laki-laki saya dan meminta dokumentasinya tanpa alasan apapun. Mereka memberi tahu Anda, 'Apa yang kamu lakukan di sini?' hanya karena warna kulitmu.”

Artikel Tag: Alejandro Balde, Barcelona