Kanal

Ahsan/Hendra Beberkan Rahasia Mengalahkan China di Semifinal All England

Penulis: Yusuf Efendi
19 Mar 2023, 08:30 WIB

Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Pasangan awet muda itu kembali berulah, kali ini di semifinal YONEX All England 2023 . Hendra Setiawan berusia 38 tahun dan Mohammad Ahsan 35 tahun, tetapi tidak ada tanda-tanda usia baik dalam kelincahan maupun ketenangan mereka. 

Hasilnya adalah, setelah 78 menit dari salah satu pertandingan ganda putra paling mendebarkan tahun ini, 'The Daddies' melaju ke final YONEX All England keempat mereka, melanjutkan kisah mimpi yang telah mereka buat selama bertahun-tahun.

Di ujung korban keganasan mereka adalah wakil China, Liang Wei Keng / Wang Chang , juara India Open dan Japan Open, yang usia gabungannya 30 tahun lebih muda dari Ahsan/Hendra .

Semifinal adalah pertandingan ekstrem, dengan permainan brilian, kesalahan, dan peluang yang hilang di kedua sisi. Semuanya mendidih setelah jeda di game ketiga, dan ketika Ahsan melakukan kill pada match point pertama dengan Wang Chang menghadapinya dengan raket patah, tampaknya Indonesia telah membiarkan China lolos.

Namun, para veteran membuktikan betapa mahirnya mereka menghindari frustrasi karena kehilangan peluang, karena mereka mendapatkan dua match point lagi, keduanya ditolak. Pasangan Cina mendapatkan tiga peluang mereka sendiri, Liang menyia-nyiakan dua servis yang salah, dan kemudian Hendra melakukan pengembalian yang luar biasa untuk membuat match point keenam. Liang akhirnya melakukan kesalahan fatal, sehingga The Daddies menang 21-15, 19-21 dan 29-27.

Pemain China yang putus asa tidak dapat memproses apa yang telah terjadi. “Pikiran saya kosong,” kata Liang.

Adapun Hendra dan Ahsan, tidak banyak yang bisa diungkapkan dengan kata-kata.

“Coba, coba, coba,” kata Hendra Setiawan menjelaskan rahasianya.

“Kami senang kami bisa menang hari ini, itu sangat sulit. Setiap kali kami melakukan kesalahan, kami berusaha melupakannya dan tetap fokus pada poin berikutnya,” tambah Ahsan. 

“All England adalah turnamen yang sangat penting, kami sangat senang bisa mencapai final lagi,” tambah Ahsan. “Kami tidak memikirkan menang atau kalah, kami tetap fokus pada poin berikutnya.”

Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, Liang Wei Keng, Wang Chang, All England 2023

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru