Yuki Tsunoda Merasa Ditinggalkan Keberuntungan di Las Vegas

Berita F1: Yuki Tsunoda mengaku segala sesuatunya berjalan tidak menguntungkannya, menyusul kesulitan yang dialaminya di Grand Prix Las Vegas di tengah musim Formula 1 yang berat.

Tsunoda lolos kualifikasi di posisi ke-19 setelah Red Bull melakukan kesalahan dengan tekanan bannya di kualifikasi, dan tim memutuskan untuk menerobos parc ferme untuk mengubah pengaturannya dan memberinya unit tenaga baru untuk balapan tersebut.

Memulai dari pitlane, pembalap Jepang itu masuk pit di lap pertama dan beralih dari kompon medium ke keras, tetapi itu terjadi sesaat sebelum balapan dihentikan oleh safety car virtual, yang dimanfaatkan oleh dua rivalnya.

Tsunoda akhirnya menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang menerapkan strategi dua pit stop, yang tidak membuahkan hasil karena ia finis di posisi ke-14 – yang kemudian berubah menjadi posisi ke-12 ketika McLaren didiskualifikasi.

Pebalap Red Bull itu bahkan tidak puas dengan perubahan set-up pada RB21-nya, dan jelas merasa ia tidak bisa mendapatkan kesempatan.

"Masalahnya, safety car datang tepat setelah saya masuk pit, jadi itu tidak ideal. Tujuan kami sebenarnya adalah menghindari udara kotor, tetapi safety car datang dan beberapa pebalap langsung masuk kembali ke trek di depan saya, jadi tidak ada poin," ujar Yuki Tsunoda di media pascabalapan, meskipun ia tetap mengungguli kedua rival langsungnya yang masuk pit saat itu, dan akhirnya terpaut 16 detik dari perolehan poin; selisihnya dengan posisi ke-10 adalah 28 detik sebelum McLaren didiskualifikasi.

"Rasanya sejauh ini segalanya berjalan melawan saya, keberuntungan dan segalanya. Saya tidak suka kata keberuntungan, tapi akhir pekan ini rasanya benar-benar sial. Sayang sekali dan frustrasi karena saya tidak bisa memaksimalkan kecepatan saya sampai kualifikasi. Sia-sia saja."

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, F1 GP Las Vegas, Red Bull