Yanto Basna Bicara Beda Sepak Bola Thailand dan Indonesia

Berita Timnas Indonesia: Menyandang status sebagai pemain asing di Liga Thailand, pemain bertahan timnas Indonesia Yanto Basna mengaku tidak merasa tertekan. Ia tidak pernah gentar menghadapi iklim sepak bola Thailand yang dinilainya memiliki kualitas cukup tinggi.

Musim 2020 ini merupakan tahun ketiga Yanto Basna berkarir di Liga Thailand. Pada awal musim lalu ia didatangkan oleh Prachuap FC untuk mengisi salah satu slot pemain asing Asia. Sebelumnya, Yanto Basna juga sempat memperkuat Khon Kaen FC dan Sukhotai FC pada musim 2018 dan 2019 lalu.

Bersama tim-tim yang pernah diperkuatnya itu, eks pemain Persib Bandung itu selalu menjadi pilihan utama dalam mengawal sektor pertahanan timnya.

"Kalau saya memberikan 100 persen yang terbaik, pasti suporter bisa menilai. Kalau saya sejauh ini tidak ada masalah," kata Yanto Basna seperti dilansir laman BolaSport.

Memasuki tahun ketiganya berkarir di Thailand, Yanto Basna bercerita terkait perbedaan sepak bola di Negeri Gajah Putih itu dengan sepak bola tanah air. Ia menilai, klub-klub di Thailand sangat profesional dari segi fasilitas untuk para pemainnya.

Pembayaran gaji juga disebutnya tidak pernah terlambat. Berbeda dengan klub-klub di Indonesia yang masih ada saja terlambat untuk membayarkan hak pemain.

"Saya rasa di sini profesional, dalam arti fasilitas dari klub dan salah satu masalah terbesar seperti di Indonesia ya masalah gaji, kalau di sini lancar," kata Yanto Basna.

Meski unggul dari sisi profesionalisme klub, tapi untuk urusan suporter, ia menyebut bahwa sepak bola tanah air masih unggul dibandingkan Liga Thailand.

"Stadion memang tidak besar sekali tapi masalah rumput bagus. Fasilitas gym juga bagus. Masalah terutama suporter memang tidak sebesar di Indonesia tapi mereka saling menghargai dan itu yang terpenting," pungkasnya.

Artikel Tag: timnas Indonesia, Liga 1, liga thailand, yanto basna