Yann Bisseck Bahagia Tuntaskan Kepindahannya ke Inter Milan

Berita Transfer: Bek Inter Milan, Yann Bisseck, mengaku sangat bahagia usai dirinya berhasil menuntaskan kepindahannya dari Aarhus pada jendela transfer musim panas tahun ini.

Inter Milan telah menyelesaikan perekrutan Yann Bisseck dari Aarhus. Pemain internasional Jerman U-21 itu bergabung dengan Nerazzurri dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Bisseck bukanlah pemain yang terkenal karena ia hanya bermain di liga utama Denmark. Namun, penampilan pemain asal Jerman ini telah memberikan banyak alasan untuk mendatangkan kebahagian bagi klub barunya.

Baik untuk Aarhus maupun untuk tim nasional U-21, Bisseck telah terlihat sebagai pemain bertahan yang semakin matang. Pemain berusia 22 tahun itu juga merasa menikmati pertarungan individu dengan para penyerang.

Sikap seperti ini dapat menjadi aset besar bagi Bisseck saat ia beradaptasi dengan lingkungan barunya. Ia akan membutuhkannya jika ia berharap dapat masuk ke dalam lini belakang Nerazzurri pada musim ini, dan musim-musim berikutnya.

"Setiap pemain bermimpi untuk bisa bermain bagi klub besar. dan Inter adalah salah satu klub terbesar di dunia," ujar Bisseck dilansir dari FCInterNews.

"Saya sangat bahagia. Tentu saja saya juga sangat bangga."

"Ini bagus untuk karier saya bahwa klub besar seperti Inter tertarik pada pemain seperti saya."

"Kita lihat saja nanti, saya tentu saja memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan saya siap untuk menjadi starter. Saya akan bekerja keras, saya harus beradaptasi, terutama karena saya akan menghadapi pemain-pemain dengan level yang lebih tinggi dari yang biasa saya hadapi."

"Namun, itulah yang saya inginkan. Saya adalah pemain yang kompetitif dan saya tidak sabar untuk memulai."

Ditanya tentang pemain bertahan seperti apa dia, Bisseck mengatakan: "Saya suka menguasai bola. Saya adalah seorang pemain bertahan modern, saya suka bermain dengan bola."

"Dan saya juga suka mencetak gol. Namun, yang pertama dan terutama, saya adalah seorang pemain bertahan. Saya suka melakukan tekel, memenangkan bola kembali."

"Tapi yang paling saya nikmati adalah melihat rasa frustrasi di wajah para penyerang yang saya hadang,"pungkasnya.

Artikel Tag: yann bisseck, Inter Milan