Kanal

Yamaha Dinilai Mengalami Keanehan di MotoGP Musim Lalu

Penulis: Abdi Ardiansyah
16 Jan 2020, 23:30 WIB

Valentino Rossi, Yamaha YZR-M1.

Berita MotoGP: Mantan pebalap MotoGP, Loris Capirossi, merasakan ada yang aneh dengan performa yang ditunjukkan oleh tim Yamaha sepanjang musim lalu.

Musim lalu, Yamaha memang sangat kesulitan bersaing di barisan depan. Begitu juga dengan dua pebalap andalan mereka Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Kedua rider itu mengalami pasang surut performa saat melaju di atas motor YZR-M1.

Vinales yang sempat kelabakan pada awal musim, akhirnya mampu memperbaiki performanya saat paruh akhir musim. Rider berjulukan Top Gun itu berhasil membukukan total tujuh podium dengan dua kali kemenangan sepanjang musim lalu.

Sementara rekan satu timnya yakni Valentino Rossi justru malah mengalami situasi sebaliknya. The Doctor sempat memunculkan harapan pada awal musim dengan meraih dua podium beruntun, namun dia tak mampu mengulang prestasinya itu hingga akhir musim.

Namun uniknya, tim satelit Yamaha justru mampu mencuri perhatian melalui performa impresif yang ditunjukkan Fabio Quartararo.

Dengan mengendari motor dengan spesifikasi satu tahun lebih lawas dari milik Vinales, Rossi, dan Franco Morbidelli, pebalap berjulukan El Diablo itu mulai menunjukkan sinarnya pada seri keempat MotoGP 2019.

Pada seri yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Quartararo berhasil meraih pole position sekaligus memecahkan rekor pole sitter termuda yang sebelumnya dipegang oleh pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Pebalap berkebangsaan Prancis itu semakin mencuri perhatian setelah beberapa kali kembali meraih posisi start terdepan dan finis di podium. Sepanjang musim lalu, pebalap berusia 20 tahun itu berhasil meraih total tujuh kali finis di podium.

Torehan itu sekaligus membawa Fabio Quartararo meraih gelar Rookie of the Year MotoGP 2019 setelah menduduki peringkat kelima klasemen akhir.

Penampilan tim Yamaha pada musim lalu yang cukup aneh tersebut turut mengundang perhatian dari mantan pebalap MotoGP, Loris Capirossi.

Pria yang kini berprofesi sebagai penasihat keselamatan MotoGP itu menilai bahwa tim berlogo garpu tala itu mengalami sebuah anomali.

"Morbidelli menggunakan motor pabrikan, sementara Quartararo memaki spesifikasi semi pabrikan. Dalam hal ini, saya merasa aneh tatkala pebalap satelit lebih kuat dari pebalap pabrikan," kata Loris Capirossi, dilansir dari Tuttomotoriweb..

Pasalnya, para pebalap yang memakai motor YZR-M1 versi terbaru justru terlihat kedodoran untuk menyaingi performa Quartararo.

"Motor satelit dari tim Petronas mirip dengan yang dipakai Rossi atau Vinales," pungkasnya.

Artikel Tag: Loris Capirossi, Valentino Rossi, MotoGP 2019, yamaha

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru