Yabes Roni Rajin Dapat Kartu, Teco Tetap Beri Pembelaan
Pemain Bali United, Yabes Roni saat mengawal penyerang Persib Bandung Ciro Alves/foto dok Bali United
Berita Liga 1 Indonesia: Kerab dipercaya sebagai kapten tim, pemain sayap Bali United, Yabes Roni Malaifani menuai kritik dari fans sosial media soal dirinya yang di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 ini cukup rajin menerima kartu dari sang pengadil.
Dari 15 pertandingan yang sudah dilakoninya musim ini, pemain 30 tahun itu tercatat sudah menerima sebanyak 8 kartu kuning dan satu kartu merah. Akibat kartu demi kartu yang diterimanya itu, dia harus absen di beberapa pertandingan karena harus menjalani akumulasi kartu.
Menanggapi kondisi itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco memberikan penjelasan terkait kritikan yang ditujukan untuk anak asuhnya tersebut.
Menurut dia, kartu yang diterima Yabes Roni tidak akan mempengaruhinya dalam memilih kapten. Salah satu pertimbangannya adalah durasi waktu seorang pemain membela tim.
Kapten utama Bali United saat ini memang Ricky Fajrin namun karena ada kendala akhirnya wakil kapten, pemain dengan nomor punggung 11 itu yang kerap menjadi leader di dalam lapangan.
"Saat ini memang Ricky yang menjadi kapten dalam tim namun karena cedera dan tidak bermain di beberapa pertandingan, maka Yabes Roni menjadi kapten. Sama dengan Ricky, Yabes sudah 10 tahun sebagai pemain Bali United dan menurut saya punya hati yang lebih untuk berjuang dengan tim bersama rekan-rekannya," ujarnya seperti dilansir laman resmi klub.
Dalam dua musim terakhir, memang Yabes Roni diubah posisinya menjadi bek kiri setelah sebelumnya bermain sebagai winger. Dia dan Ricky Fajrin kini berada dalam satu posisi yang sama dengan menjadi pesaing dalam tim untuk mendapatkan tempat utama sekaligus ban kapten di lengan mereka.
Meski begitu, Teco tidak pernah mempermasalahkan perihal jumlah kartu yang diperoleh karena tidak ada hubungan dengan ban kapten yang digunakan oleh pemainnya. Walaupun memang total kartu kuning Yabes Roni saat ini sudah menyentuh 8 kartu kuning sepanjang kompetisi Liga 1 musim ini.
Menurut Teco, hal itu wajar mengingat posisinya saat ini adalah sebagai jantung pertahanan dalam meredam serangan lawan yang masuk ke area rawan milik Bali United
"Kartu kuning diperoleh karena ada pelanggaran yang terjadi. Menurut saya, tidak ada hubungan antara kartu dengan kapten dalam tim. Selama membantu tim untuk meraih hasil positif tentu tidak masalah," pungkas Teco.
Artikel Tag: yabes roni, Liga 1, Bali United, Teco