West Ham United Keok, Graham Potter Kecewa dengan Keberuntungan Chelsea
Manajer West Ham United, Graham Potter. (Foto: Crystal Pix/MB Media/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Graham Potter kembali ke Stamford Bridge dengan kekecewaan setelah West Ham United kalah 2-1 dari Chelsea pada Selasa (4/2) dini hari WIB, dalam laga yang menurutnya dipenuhi keberuntungan bagi tuan rumah.
Graham Potter menyoroti dua gol Chelsea yang dianggapnya kontroversial. Gol pertama Pedro Neto diklaim terjadi karena pelanggaran Levi Colwill terhadap Jarrod Bowen dalam prosesnya. Sementara itu, gol kemenangan Cole Palmer berasal dari defleksi Aaron Wan-Bissaka yang berujung gol bunuh diri.
VAR juga sempat memeriksa apakah Marc Guiu menyentuh bola sebelum gol pertama, yang bisa membuatnya offside, tetapi PGMOL menyatakan tidak ada bukti cukup untuk menganulir gol tersebut.
Potter berkomentar, "Kami merasa tidak beruntung dengan gol pertama, seharusnya itu pelanggaran. Gol kedua berasal dari defleksi. Kami harus fokus pada performa kami, karena saya pikir tim bermain bagus dan para pendukung mengapresiasi perjuangan kami."
Enzo Maresca membuat keputusan besar dengan mencadangkan Robert Sanchez setelah kiper utama The Blues itu membuat banyak kesalahan musim ini. Filip Jorgensen, yang baru berusia 22 tahun, diberikan kesempatan debut dan tampil solid. Maresca menjelaskan keputusannya, "Saat ini, Robert butuh istirahat dan Filip bermain sangat baik."
Sementara itu, Levi Colwill kembali membuat kesalahan dengan back-pass buruk yang memberi peluang Bowen mencetak gol pertama West Ham. Namun, Maresca tetap tenang dan menegaskan bahwa kesalahan adalah bagian dari sepak bola. Kemenangan ini membuat Chelsea naik ke posisi empat besar Premier League, melompati Manchester City dan Newcastle dalam klasemen.
Artikel Tag: Graham Potter, West Ham United, Chelsea