Kanal

Wei Chong/Kai Wun Siap Bungkap Kebisingan Istora Senayan Melawan Fajar/Rian

Penulis: Yusuf Efendi
26 Jan 2025, 13:15 WIB

Istora Senayan Jakarta/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Sangat sulit untuk memenangi gelar di Istora Senayan yang terkenal, terutama melawan tim favorit tuan rumah.

Pasangan ganda putra Man Wei Chong-Tee Kai Wun berharap dapat melawan peluang saat menghadapi pasangan peringkat 4 dunia Fajar Alfian / Rian Ardianto di final ganda putra Indonesia Masters hari ini di Istora Senayan Jakarta.

Tidak ada pemenang ganda putra Malaysia di Indonesia Masters sejak dimulainya tahun 2010.

Faktanya, belum ada satu pun juara ganda putra di Istora sejak Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari mengalahkan favorit tuan rumah Candra Wijaya/Tony Gunawan di Indonesia Open 2008.

Kemarin, Wei Chong-Kai Wun menunjukkan bahwa mereka punya silsilah untuk mengakhiri penantian panjang 17 tahun di tanah Indonesia ketika pasangan peringkat 13 dunia itu mengalahkan para senior dan peringkat 5 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik 21-18, 21-15 dengan cara yang luar biasa di empat besar di Jakarta.

Wei Chong-Kai Wun membuktikan bahwa satu-satunya kemenangan mereka dalam tiga pertemuan sebelumnya melawan Aaron-Wooi Yik di Arctic Open 2023 bukanlah suatu kebetulan karena mereka mengeluarkan permainan terbaik mereka untuk meraih kemenangan hanya dalam waktu 31 menit.

Wei Chong-Kai Wun yang lebih muda mencapai final kedua mereka di Indonesia setelah menjadi runner-up di bawah ganda putra nomor 3 dunia asal Tiongkok Liang Weikeng-Wang Chang di Indonesia Open Juni lalu.

Wei Chong-Kai Wun bertekad mengakhiri penantian mereka untuk meraih gelar setelah berdiri di podium tertinggi di Taiwan Open pada tahun 2023.

"Kami tidak menyangka bisa mencapai final. Besok (hari ini) kami akan bertanding lagi dan kami berharap bisa meraih hasil terbaik," kata Kai Wun dalam wawancara pascapertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

“Para penggemar Indonesia berada di dekat lapangan dan terkadang kami bahkan tidak dapat mendengar satu sama lain. Hal ini mendorong kami untuk bermain dengan gaya kami sendiri dan berjuang keras.”

Terkait kemenangan atas Aaron-Wooi Yik, Wei Chong mengatakan: “Sebelum pertandingan, kami hanya mempersiapkan diri dengan baik karena Aaron-Wooi Yik adalah senior kami dan kami tidak terlalu tertekan."

“Jadi kami bisa bermain lebih baik. Mereka cepat dan kami perlu meningkatkan tempo dan bersikap agresif untuk menang.”

Wei Chong-Kai Wun menghadapi tugas berat di final karena mereka belum pernah mengalahkan juara 2022 Fajar-Rian sebelumnya, kalah dalam keempat pertemuan terakhir mereka.

Namun, pasangan Malaysia nyaris membuat kejutan pada pertemuan terakhir mereka di putaran kedua Japan Masters November lalu sebelum kalah tipis 17-21, 21-19, 19-21.

Wei Chong-Kai Wun juga pernah menghancurkan hati pendukung tuan rumah sebelumnya di Istora ketika mereka mengalahkan pasangan tuan rumah lainnya Sabar Gutama-Moh Reza tetapi itu terjadi pada semifinal Indonesia Open tahun lalu. Bisakah mereka melaju sejauh ini hari ini di Istora?

Artikel Tag: Man Wei Chong, Tee Kai Wun, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Indonesia Masters 2025, Istora Senayan Jakarta

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru