Viktor Axelsen Klaim Belum Terima Hadiah Indonesia Open 2023

Berita Badminton : Bintang bulu tangkis asal Denmark peringkat 1 dunia, Viktor Axelsen mengungkapkan kekecewaannya setelah hadiah uang dari turnamen bergengsi Indonesia Open World Tour Super 1000 bulah lalu belum Ia terima.

Awalnya, juara dunia itu membahas tentang denda yang dijatuhkan Federasi Badminton Dunia (BWF) kepadanya saat absen di turnamen Singapore Open World Tour Super 750 pada awal Juni lalu sebesar USD 5.000 atau berkisar 75 juta rupiah.

“BWF ingin mendenda saya 5k dolar karena tidak datang ke Singapore Open selama dua hari saat melakukan rehabilitasi otot saya yang tegang untuk bersiap-siap menghadapi Indonesia Open,” kata Axlesen di Twitternya pada Rabu (12/7) malam.

Axelsen menganggap bahwa uang USD 5.000 cukup untuk biaya akomodasi selama pertandingan dalam satu turnamen.

“Sebagai permulaan, dengan tiket penerbangan, hotel, dan penerbangan kembali, kami mendekati 5rb dolar. Dikombinasikan dengan tidak dapat melakukan rehabilitasi dan pelatihan yang tepat untuk bersiap-siap untuk acara level 1000 mereka,” ungkapnya.

Di akhir kalimat, Ia juga menyayangkan BWF karena hadiah uang Indonesia Open sampai saat ini belum sampai ke pemain.

"Ironisnya kami masih belum menerima hadiah uang dari Indonesia yang seharusnya sudah masuk ke rekening para pemain. Oh ironisnya!" tulis Viktor Axelsen di Twitter-nya.

Viktor Axelsen memang terlihat beberapa kali melayangkan protes kepada BWF terkait jadwal kompetisi maupun hadiah uang.

Dan ironisnya, Presiden BWF saat ini adalah kompatriotnya yang juga legenda bulu tangkis Denmark, Poul Erik Hoyer Larsen.

Artikel Tag: viktor axelsen, Poul Eric Hoyer Larsen, BWF, Indonesia Open 2023