Vidal dan Coutinho: Dua Sisi dari Koin yang Sama

Berita Liga Spanyol: Tak ada sebuah jaminan bahwa pemain bintang pasti akan mendapatkan tempat istimewa untuk tim baru yang dibelanya. Jika sang pemain tidak mampu tampil memuaskan seperti yang diinginkan para suporternya, tentu akan ada ganjalan dalam karir barunya meski ia berstatus pemain bintang.Dua rekrutan Barcelona, Phillipe Coutinho dan Arturo Vidal memiliki nasib yang sangat berbeda.

Mendatangkan Coutinho sebagai pengganti Andres Iniesta musim lalu, ia datang sebagai pemain termahal di Barcelona. Mengalami proses transfer yang pelik dengan Liverpool, Coutinho akhirnya bisa diperkenalkan ke public Camp Nou pada Januari 2018. Berasal dari Brasil, Coutinho diharapkan mampu tampil gemilang sepeninggal Neymar ke Paris Saint-Germain.

Namun, perjalanan Coutinho di Barcelona tidak semulus yang dibayangkan. Ia sempat kesulitan beradaptasi dengan cara bemain tim Catalan. Meski demikian, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengatakan bahwa Coutinho merupakan bagian penting dari klub. Setelah melewati 48 pertandingan, mantan pemain Liverpool ini hanya baru mencetak 11 gol.

Di sisi yang lain, penandatanganan Vidal sempat menuai kekecewaan dari publik Camp Nou. Didatangkan dengan biaya transfer 25 juta euro pada usia ke-31, Vidal dianggap merupakan pembelian sia-sia. Meski kesulitan menembus tim utama, tetapi Vidal selalu menjadi alternative Valverde pada babak kedua. Penampilannya pun selalu memuaskan sang pelatih. Perlahan tapi pasti, publik Camp Nou pun mulai mempertimbangkan keberadaan Vidal seelah melihat kontribusi yang ia berikan.

Vidal dan Coutinho merupakan dua pemain kelas dunia yang mampu bermain di klub besar Eropa mana pun. Hanya saja hingga saat ini, Coutinho masih harus berupaya meyakinkan publik Camp Nou bahwa keberadaannya penting bagi Barcelona. Kini dengan usianya yang masih tergolong muda, ia hanya perlu menunjukkan kualitasnya selagi kontraknya masih panjang di Barcelona.

Artikel Tag: Sepak Bola, Barcelona, Coutinho, Vidal, Liga Sapnyol