Utang Hampir Jatuh Tempo, Steven Zhang Beresiko Kehilangan Inter Milan

Berita Liga Italia: Tenggat waktu pembayaran utang 320 juta Euro kepada Oaktree Capital makin mepet, Steven Zhang makin beresiko kehilangan kendali atas Inter Milan.

Menurut laporan dari Corriere dello Sport, China Construction Bank mengeluarkan pinjaman sekitar 255 juta Euro kepada Great Matrix Limited, sebuah perusahaan induk yang dikendalikan oleh Suning Holdings, yang memiliki saham pengendali di Inter.

Untuk melunasinya, Steven Zhang telah diperintahkan untuk membayar sejumlah uang hampir 320 juta Euro termasuk bunga.

Zhang telah diperintahkan untuk membayar kembali pinjaman tersebut oleh pengadilan di Hong Kong pada tahun 2022. Keputusan tersebut juga bisa diterapkan di Italia, sehingga kemungkinan besar Zhang akan ‘menghilang’ dari Italia.

Sementara itu, laporan lain menunjukkan Inter Milan telah berupaya merestrukturisasi perjanjian pembiayaan dengan perusahaan Investasi asal Amerika Serikat, Oaktree Capital, yang sampai saat ini statusnya masih abu-abu.

Menurut La Repubblica, Oaktree telah menolak proposal Zhang untuk memperpanjang tenggat waktu satu tahun dan menaikkan bunga, dengan alasan alasan pinjaman tersebut 'berisiko tinggi' atau 'tidak mungkin untuk dibayar'.

Jika kedua pihak tidak dapat mencapai kesepakatan, Oaktree berpotensi mengambil kendali Inter dalam beberapa bulan mendatang sesuai laporan awal pekan ini, dengan prioritas utama menjual klub ke pihak lain.

Namun sebelum itu, Zhang masih punya kesempatan dengan melakukan beberapa opsi, seperti mencari pinjaman baru sebesar 400 juta Euro dari dana lain untuk melunasi utang kepada Oaktree pada tanggal 20 Mei.

Penasihat Goldman Sachs dan Raine Group telah melakukan pembicaraan dengan dua calon kandidat, namun prosesnya harus dipercepat mengingat waktu yang terbatas.

Artikel Tag: Steven Zhang, Inter Milan, Oaktree Capital