Ultras Juventus Justru Bersuka Cita Usai Andrea Agnelli Mundur

Berita Liga Italia: Selagi para pendukung Juventus dicemaskan oleh masa depan klub, para ultras justru merayakan pengunduran diri Andrea Agnelli dan jajaran direksi layaknya hari kemenangan.

Sepak bola Italia digemparkan dengan pengunduran diri Agnelli pada Selasa (29/11) dini hari WIB, yang diikuti oleh seluruh jajaran direksi, termasuk di antaranya adalah Pavel Nedved.

Pengunduran diri ini disinyalir merupakan dampak dari penyelewengan dana melalui penggelembungan harga transfer pemain demi menyeimbangkan neraca keuangan.

Juventus juga diperiksa karena diduga tetap membayar gaji sejumlah pemain di awal pandemi COVID-19 demi menghindari pajak.

Andrea Agnelli dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan Juve mendominasi Serie A pada dekade 2010-an, yang menghasilkan sembilan gelar Scudetto beruntun.

Namun, dia dan beserta jajaran direksi dianggap bersalah atas keterpurukan Juve selama dua tahun terakhir, yang telah gagal meraih Scudetto, bahkan mengakhiri musim tanpa gelar pada musim lalu.

Selagi para pendukung Juve pada umumnya mencemaskan masa depan klub, ultras malah merayakannya seperti sebuah hari kemenangan. Mereka menganggapnya sebagai balas dendam dan kebenaran telah ditegakkan.

"Ini adalah hari untuk kami. Inilah hari untuk mereka yang seperti kami, yang tidak pernah berhenti berjuang barang sedetik. Inilah hari pembalasan dendam dan keadilan. Hari yang telah kami nantikan terlalu lama. Inilah hari kemenangan kami. Hanya ultras yang selalu menang," demikian pernyataan ultras Juventus yang beredar di media sosial, dilansir dari Football-Italia.

Artikel Tag: Juventus, Andrea Agnelli