Ultras Garis Keras Lazio Putuskan Bubarkan Diri Setelah 33 Tahun
Setelah 33 tahun ultras garus keras Lazio penghuni Curva Nord memutuskan bubar (foto:getty)
Berita Liga Italia:Ultras garis keras Lazio yang telah melegenda, Irriducibili telah mengumumkan bahwa mereka telah membubarkan diri setelah 33 tahun dikarenakan telah memakan banyak korban dan banyak dari anggota mereka yang ditahan.
Pengumuman tersebut dirilis melalui sebuah pernyataan melalui media oleh kelompok tersebut yang selalu menghuni Curva Nord di Stadio Olimpico selama lebih dari tiga dekade lamanya.
“Seperti halnya dalam kehidupan ada awal dan yang tidak bisa dihindarkan adalah akhir,” bunyi pernyataan resmi mereka seperti dikutip Football-italia.
“Ada saatnya untuk semuanya, jadi tirai akan tertutup cepat atau lambat bahkan di cerita fantastik yang agung.”
Sementara alasan pembubaran tersebut adalah serangkaian tindakan yang melibatkan kekerasan, rasis dan anti-semitik dalam elemen pergerakan ultras, dan juga pembunuhan eks ketua mereka tahun lalu yang dikenal dengan julukan Diabolik.
“Terlalu banyak pertumpahan darah, terlalu banyak perintah larangan, terlalu banyak yang ditahan. Setelah 33 tahun kami telah memutuskan untuk membubarkan kelompok ini. Mulai hari ini akan ada fajar baru untuk Curva Nord. Untuk kali pertama hanya akan hadir di sana, di belakangnya adalah suporter Lazio yang akan berkumpul: Ultras Lazio.
“Kami selalu mempunyai keinginan yang sama, antusiasme dan juga adrenalin yang sama, sekeping sejarah kami tertutup, jadi banyak dari kami kehilangan kebebasan dan bahkan kehidupan kami untuk panji tersebut.”
Lazio sendiri saat ini sedang menunjukkan performa luar biasa di Serie A dan menempati peringkat dua klasemen sementara hanya terpaut satu poin dari pemuncak, Juventus. Akhir pekan ini mereka akan menjamu Bologna di Stadio Olimpico Sabtu (29/02) malam WIB.