Ukraina Dibombardir Rusia, Penyerang Asing Persipura Terus Berdoa

Berita Liga 1 Indonesia: Penyerang asing Persipura Jayapura, Yevhen Bokhashvili mengaku terus mengirimkan doa untuk keluarga dan negaranya, Ukraina yang saat ini tengah digempur oleh militer Rusia.

Berada jauh dari kampung halaman ketika kondisi tidak kondusif seperti saat ini diakuinya tidak mudah. Namun begitu, dia harus tetap menjaga konsentrasi karena tenaganya cukup dibutuhkan Persipura Jayapura yang tengah berjuang untuk dapat keluar dari zona degradasi.

"Memang sulit, tapi aku hanya bisa bertahan dan kuat menjalani," katanya seperti dikutip dari laman Jawa Pos.

"Ada orangtua, saudara laki-lakiku, pamanku, nenekku, dan banyak lagi keluargaku. Keluarga istriku juga ada di sana. Mereka tinggal di Kota Lviv. Hanya aku, istriku, dan anakku yang tinggal di Indonesia," terang Yevhen Bokhashvili.

"Aku menghubungi mereka hampir tiap jam. Mereka masih di rumah, tidak mengungsi. Karena di kotaku tidak ada tentara Rusia sama sekali. Hanya terkadang ada pesawat tempur melintas. Tapi, tidak ada bom dan roket. Tentara Ukraina masih bisa membalas dan mereka berkata tidak perlu ada evakuasi di kotaku," tambah dia.

Dengan ditutupnya seluruh penerbangan keluar dari negaranya, dia menyebut bahwa cukup sulit baginya untuk membawa keluarganya ke luar.

"Sangat mustahil bisa keluar sekarang. Kalaupun bisa, hanya perempuan dan anak-anak yang bisa," kata Yevhen Bokhashvili.

Sebagai warga negara yang tentu saja memiliki rasa cinta besar terhadap tanah airnya. Pemain dengan nomor punggung 10 di tim Persipura Jayapura juga punya keinginan untuk dapat pulang.

"Tentu saja. Jika ada kesempatan untuk pulang ke Ukraina, aku akan pulang. Aku ingin bertemu dengan keluargaku di sana. Aku hanya bisa bertahan dan kuat menjalani ini. Aku juga terus berdoa untuk keluargaku, untuk negaraku. Memang sulit, sangat sulit. Tapi, aku harus bertahan," terang dia.

Artikel Tag: Ukraina, Persipura Jayapura, Yevhen Bokhashvili, Liga 1