Toprak Razgatlioglu Soroti Tes Pramusim dan Duel Rookie MotoGP 2026

Berita MotoGP: Toprak Razgatlioglu bersiap memasuki musim debutnya di MotoGP 2026 bersama Pramac Yamaha. Di tengah proses adaptasi dengan motor M1 V4, ia mengkritik padatnya jadwal tes pramusim dan menilai Diogo Moreira akan menjadi pesaing terkuat di perebutan gelar rookie terbaik.

Toprak Razgatlioglu menyongsong tahun besar dalam kariernya. Setelah meraih tiga gelar dunia di World Superbike, pembalap Turki itu akan naik kelas ke MotoGP pada 2026 bersama Pramac Yamaha.

Namun langkah barunya tersebut tidak datang tanpa tantangan. Selain adaptasi terhadap motor Yamaha M1 bermesin V4 yang sepenuhnya baru, ia juga menyoroti jadwal tes pramusim yang menurutnya terlalu padat untuk seorang pendatang baru.

Sebelum menjalani tes resmi musim dingin di Valencia, Toprak sudah sempat merasakan performa motor V4 saat tes pribadi di Aragon. Meski demikian ia belum bisa berbicara secara detail mengenai Yamaha karena kontraknya dengan BMW baru berakhir di penghujung 2025.

Ketika diminta menjelaskan kesan awalnya, Toprak mengaku terkejut dengan atmosfer MotoGP yang jauh lebih besar dibandingkan paddock WSBK. “Pada hari pertama di Valencia, semuanya terasa aneh. Begitu banyak kamera dan orang. Rasanya saya kembali seperti rookie,” tuturnya.

Mengenai motor baru, Toprak mengaku tidak menemukan kesan negatif pada M1 V4. Ia menilai karakter V4 terasa menjanjikan meskipun ia belum memaksakan performanya.

“Saya hanya mengendarai motor baru ini, jadi saya belum punya pembanding. Yang jelas, motor MotoGP sangat cepat di trek lurus,” ujarnya.

Suasana di garasi Pramac Yamaha juga disebutnya positif. Ia menyampaikan bahwa Jack Miller sebagai rekan setim memberinya kenyamanan sejak awal.

“Jack itu sangat normal, mudah diajak bicara. Kami langsung cocok, dan itu penting buat saya,” tambahnya.

Persaingan rookie musim depan diprediksi ketat, terutama dengan kehadiran Diogo Moreira, juara dunia Moto2 2025 yang bergabung dengan LCR Honda. Toprak mengakui kualitas rivalnya itu.

“Moreira tidak lambat sama sekali. Dia kuat di Valencia, dan pengalamannya di Moto2 sangat membantunya karena motornya lebih mirip MotoGP,” jelasnya.

Toprak juga mengkritik format tes pra-musim yang dianggap terlalu panjang. Ia harus melalui tiga hari tes shakedown, disusul tiga hari tes resmi.

“Menurutku, formatnya terlalu banyak. Ini tantangan besar, apalagi ada banyak trek yang belum saya kenal,” ujarnya saat gala FIM di Lausanne. Dengan jadwal balapan yang semakin padat pada 2026, Toprak menilai adaptasi yang cepat akan menjadi kunci di musim debutnya.

Artikel Tag: Toprak Razgatlioglu, Diogo Moreira, MotoGP 2026