Top Score = Stranger Domination

Pencetak gol terbanyak atau yang lebih sering disebut Top Scorer merupakan suatu persaingan yang memiliki nilai “prestise” tersendiri bagi pemain khususnya para striker selain trophy juara.

Ketajaman seorang pemain dalam suatu kompetisi dipastikan bepengaruh terhadap posisi klubnya dalam persaingan menuju juara kompetisi atau liga. Sebut saja era Arsenal dengan Thierry Henry di liga Inggris pada musim 2000/2001 hingga 2005/2006 dimana Thierry Henry selalu masuk dalam 3 besar top scorer pada setiap musimnya. Hasilnya Arsenal pada musim 2000/2001 finish sebagai runner-up, 2001/2002 juara, 2002/2003 runner-up, 2003/2004 juara, 2004/2005 runner-up, dan 2005/2006 sebagai peringkat 4. Atau juga dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Liga Spanyol hingga saat ini.

Yang menarik terjadi pada liga-liga papan atas dunia seperti Liga Inggris, Serie A Italia, Liga Spanyol, dan Bundesliga Jerman adalah dimana para top scorer justru didominasi oleh pemain dari luar negeri liga tersebut. Contohnya Liga Inggris, terakhir kali status top scorer liga dipegang pemain dari Inggris adalah pada musim 1999/2000 dimana top scorer pada saat itu adalah Kevin Philips (Sunderland) dengan 30 gol dan disusul Alan Shearer (Newcastle United) 23 Gol, setelah itu status top score tidak pernah lagi di pegang pemain berkebangsaan Inggris. Begitu juga dengan Liga Spanyol, terakhir pemain Spanyol yang menjadi top scorer di liga negaranya adalah Daniel Guiza yang membela Real Mallorca pada musim 2007/2008 dengan 27 gol.

Data pada 4 tahun terakhir menunjukkan gelar top scorer masih didominasi pemain asing. Di Liga Inggris, 2011/2012 top scorer diraih Robin Van Persie (Belanda) dengan 30 gol mengalahkan Wayne Rooney (Inggris) 27 gol, musim 2012/2013 Robin Van Persie kembali menjadi top scorer dengan 26 gol, 2013/2014 Luis Suarez (Uruguay) 31, dan saat ini 2014/2015 memasuki pekan ke-27 to score sementara adalah Aguero (Argentina) dan Diego Costa (Spanyol) yang masing masing sudah mengoleksi 17 gol. Di Serie A Italia pada 4 musim terkahir masih jauh lebih baik daripada Inggris, dimana pada musim 2013/2014 C.Immobile yang saat itu membela Torino berhasil menjadi top scorer dengan 22 Gol. Pada musim sebelumnya 2012/2013 Edinson Cavani (Uruguay) menjadi top scorer dengan 29 gol, musim 2011/2012 Ibrahimovic (Swdia) dengan 28 gol. Saat ini musim 2014/2015 top scorer sementara Serie A Italia dikuasai oleh pemain non Italia yakni Tevez 15 Gol, Icardi 14 gol yang keduanya berasal dari Argentina.

Hampir sama dengan Serie A Italia, bundesliga Jerman juga sempat memiliki gelar top scorer pemain Jerman pada musim 2012/2013 yaitu Stefan Kiebling (Leverkusen) dengan 25 gol. Musim sebelumnya 2011/2012 Huntelaar (Belanda) dengan 29 gol, 2013/2014 Lewandowski (Polandia) 20 gol, dan saat ini to scorer sementara adalah Arjen Robben 17 gol. Untuk Liga Spanyol, 4 tahun terkahir di dominasi oleh nama Lionel Messi (Argentina) dan Cristiano Ronaldo (Portugal). Saat ini musim 2014/2015 Ronaldo masih menjadi top scorer sementara dengan 30 gol disusul Messi 27 gol, posisi ketiga Neymar (Brazil) dengan 17 Gol.

Jadi, siapa menurut Anda yang layak dinobatkan sebagai penyerang paling produktif sejagat ini. Semua tentu punya pilihan dengan analisis masing-masing bukan. Mari Kita buang jauh-jauh anggapan, bahwa sepak bola hanya soal persaingan antara Ronaldo dan Messi saja. Sepak bola tidak hanya tentang mereka berdua.