Tersingkir Dari Olimpiade, Naomi Osaka Akui Kesulitan Atasi Tekanan

Berita Tenis: Petenis peringkat 2 dunia, Naomi Osaka mengakui bahwa ia cukup kesulitan untuk mengatasi tekanan dengan membawa harapan bagi negaranya di Olimpiade Tokyo.

Digadang-gadang sebagai salah satu pesaing yang patut diperhitungkan di ajang olahraga empat tahun sekali yang kali ini digelar di Tokyo, petenis tuan rumah malah kalah di babak ketiga dari petenis berkebangsaan Ceko, Marketa Vondrousova.

Petenis berusia 23 tahun berharap bisa memainkan peran penting di pesta olahraga tersebut bagi negaranya, baik di atas mau pun di luar lapangan, tetapi menyalakan kaldron Olimpiade di upacara pembukaan akan tetap menjadi hal yang menonjol baginya.

Juara Australian Open musim 2021 tampil meyakinkan di dua pertandingan pertama yang ia lakoni di Tokyo, tetapi runner up French Open musim 2019 menaikkan level permainan dan mengalahkan petenis favorit tuan rumah dengan dua set langsung.

“Saya merasa kecewa pada setiap kekalahan, tetapi saya merasa kekalahan kali ini lebih menyakitkan daripada kekalahan lain,” aku petenis peringkat 2 dunia.

Sebagai petenis yang mengantongi empat gelar Grand Slam, atlet wanita dengan penghasilan tertinggi, dan atlet tuan rumah yang menghiasi poster-poster Olimpiade, harapan tinggi cukup sulit untuk diatasi.

“Saya pastinya merasa ada banyak tekanan untuk hal ini,” tambah Osaka. “Saya pikir mungkin karena saya belum pernah bermain di Olimpiade sebelumnya dan tampil untuk kali pertama, sedikit terlalu berlebihan.”

Petenis peringkat 2 dunia memenangkan dua pertandingan pertama di Tokyo dengan dua set langsung setelah rehat dari dunia tenis selama dua bulan karena kesehatan mental setelah mundur dari French Open. Ia mengungkapkan bahwa ia harus mengatasi depresi dan kegelisahan.

“Saya mengambil jeda cukup panjang sebelumnya dan saya mampu bermain dengan baik,” tutur Osaka yang awalnya tidak memberikan komentar setelah kekalahannya, tetapi kemudian kembali ke luar dan bertemu dengan beberapa wartawan.

“Saya tidak mengatakan bahwa saya bermain dengan buruk saat ini, tetapi saya tahu bahwa ekspektasi terhadap saya lebih tinggi,” ungkap Osaka.

“Saya merasa sikap saya tidak begitu baik, karena saya tidak benar-benar tahu bagaimana mengatasi tekanan itu, jadi, itu adalah hal terbaik yang bisa saya lakukan dalam situasi seperti itu.”

Terkait kekalahan petenis peringkat 2 dunia, rekan senegaranya, Kei Nishikori menyatakan, “Tentu sangat sedih dengan kekalahan Naomi dan terkejut. Tetapi saya tahu ia mendapatkan banyak tekanan, ini Olimpiade pertamanya dan saya tahu itu tidak mudah.”

Artikel Tag: Tenis, olimpiade tokyo, Naomi Osaka