Terkait Transfer Pemain, Ada Potensi FIFA Langgar Aturan UE

Berita Sepak Bola: Beberapa aturan badan sepak bola dunia FIFA mengenai transfer pemain mungkin melanggar aturan UE karena menghambat pemain yang ingin pindah ke tim lain dan klub yang ingin merekrut pemain, kata penasihat pengadilan tinggi Eropa pada Selasa (30/04).

Kasus yang diajukan ke Pengadilan Uni Eropa (CJEU) yang berbasis di Luksemburg berpusat pada mantan pesepakbola profesional Prancis, Lassana Diarra (39 tahun) yang menentang aturan yang mengatur hubungan kontrak antara pemain dan klub.

Diarra telah menandatangani kontrak dengan klub sepak bola Rusia, Lokomotiv Moscow pada tahun 2013 tetapi kontraknya diakhiri setahun kemudian karena dugaan pelanggaran.

Lokomotiv kemudian mengajukan permohonan kompensasi kepada Ruang Penyelesaian Sengketa FIFA dan sang pemain mengajukan tuntutan balik atas gaji yang belum dibayar.

Pemain tersebut mengatakan FIFA memutuskan bahwa klub baru akan bertanggung jawab bersama dengannya untuk membayar kompensasi kepada Lokomotiv karena menghalangi upayanya untuk mencari tim lain.

Dia kemudian menggugat FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belgia di pengadilan Belgia atas kerugian dan hilangnya pendapatan sebesar enam juta euro. Pengadilan Belgia kemudian meminta bimbingan CJEU.

Diarra, yang mencatatkan lebih dari 30 penampilan untuk tim nasional Prancis, kemudian bermain untuk Olympique de Marseille, Al Jazira dan Paris St Germain sebelum pensiun pada 2019.

Advokat Jenderal Maciej Szpunar di CJEU mengatakan hakim harus berpihak pada pemain tersebut.

"Beberapa aturan FIFA mengenai transfer pemain mungkin terbukti bertentangan dengan hukum UE. Aturan ini bersifat membatasi dan hanya dapat dibenarkan dalam keadaan tertentu," tulisnya dalam opini tidak mengikat.

Artikel Tag: transfer, Lassana Diarra, FIFA