Kanal

Terhenti di Perempat Final, Ahsan/Hendra: Kami Terlalu Banyak Membuat Kesalahan

Penulis: Yusuf Efendi
14 Mar 2020, 22:00 WIB

Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan/[Foto:PBSI]

Berita Badminton: Pupus sudah harapan pasangan veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, untuk mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu, karena kalah dari musuh bebuyutannya asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, pada babak perempat final All England 2020 World Tour Super 1000.

Meski unggul dalam lima pertemuan terakhir, Ahsan/Hendra kali ini tak mampu membendung kecepatan dan daya serang Endo/Yuta hingga harus menyerah dua game langsung 19-21 dan 18-21 hanya dalam tempo 35 menit pada pertandingan hari Sabtu (14/3) dini hari WIB.

Hendra mengakui bahwa mereka kurang tahan di lapangan membendung serangan dan kecepatan pasangan Jepang hingga banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Nggak mudah juga ya memang. Kami juga terlalu pelan juga, kurang mau adu di lapangan. Dengan pertemuan sebelumnya kurang lebih mainnya sama, cuma hari ini kami kurang tahan saja,” ungkap Hendra.

Ahsan kemudian menambahkan bahwa mereka sudah berusaha bangkit di game kedua dan mencoba mendikte permainan. Namun, terlalu banyak membuat kesalahan membuat Endo/Yuta bisa mengejar hingga membalikan keadaan.

“Hari ini kami banyak melakukan kesalahan. Harusnya tadi bisa tetap menekan dan menjaga poin, tapi jadinya mereka bangkit lagi, berubah ketat lagi,” kata Ahsan.

Dengan kekalahan Ahsan/Hendra, Indonesia tinggal berharap kepada pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon untuk meraih gelar yang akan melakoni laga semifinal melawan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, sementara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menantang wakil asal tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith.

Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, All England 2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru