Teman Lama Roger Federer Ungkap Sisi Lain Dari Dirinya

Berita Tenis: Teman masa kecil dari petenis peringkat 2 dunia asal Swiss, Roger Federer, Marco Chiudinelli mengungkapkan seberapa luar biasa sisi kemanusiaan petenis yang telah mengantongi 19 gelar Grand Slam tersebut di luar lapangan.

Chiudinelli tumbuh berkembang bersama Federer di Swiss dan bermain bersamanya di ajang Davis Cup. Tetapi, Chiudinelli yang berusia 36 tahun dan telah memutuskan untuk pensiun dari dunia tenis setelah kalah dari Robin Haase di Basel musim ini, hanya bisa mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di peringkat 52 dunia.

Walaupun berbanding terbalik dengan Federer, Chiudinelli bersikeras bahwa ia dekat dengan Federer dan mengklaim bahwa Federer tetap rendah hati terlepas dari prestasi menakjubkan dalam kariernya.

“Hubungan kami, hubungan persahabatan seperti biasanya,” ungkap Chiudinelli kepada surat kabar Swiss, BZ Basel. “Hal yang paling penting adalah kejujuran, kepercayaan juga, dan bisa diandalkan.”

“Roger tidak berubah dengan kesuksesannya yang luar biasa dan tetap rendah hati. Itu bukan rekaan, itu kenyataan. Kami tidak sering bertemu, tetapi begitu kami bertemu, kami akan melewatkan waktu yang menyenangkan.”

Salah satu bukti persahabatan mereka, Federer menyempatkan hadir ketika Chiudinelli melakoni pertandingan terakhirnya dan memeluknya dengan perasaan haru setelah Chiudinelli kalah dari Haase di Basel.

“Hal itu membuat saya sedih, karena saya telah mengenal Marco untuk waktu yang cukup lama,” ungkap juara bertahan Australian Open dan Wimbledon, Federer saat itu.

“Tetapi kita seharusnya tidak merasa sedih, karena kita seharusnya merayakan kariernya. Saya senang bahwa ia menemukan momen ini. Ia tidak lagi berusia 29 tahun dan ia bisa berbangga hati. Kami menghabiskan banyak waktu bersama. Saya tidak ingin melewatkan momen ini. Jika pertandingan itu adalah pertandingan terakhir Marco, maka saya harus berada di sini.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, wimbledon, davis cup, Roger Federer, Marco Chiudinelli