Kanal

Tampil Mengesankan di Awal Musim, Helmut Marko Puji Yuki Tsunoda

Penulis: Ezi Yulia
09 Apr 2024, 05:30 WIB

Yuki Tsunoda (Foto: japantimes.co.jp)

Berita F1: Penasehat Red Bull Helmut Marko terkesan dengan penampilan Yuki Tsunoda di musim balapan F1 2024.

Helmut Marko memberikan pujian kepada Yuki Tsunoda usai awal yang mengesankan di musim balapan F1 2024.

Tsunoda menjadi salah satu pebalap yang menonjol di antara tim papan tengah, dengan tiga kali lolos ke Q3.

Pada saat balapan, dia berhasil mengonversi kesuksesan saat sesi kualifikasi menjadi dua kali finis di posisi 10 besar, memastikan tim RB duduk nyaman di puncak papan tengah klasemen konstruktor.

Terlepas dari penampilannya yang menawan, dan penampilan dominan atas rekan setimnya, Daniel Ricciardo, Tsunoda diperkirakan tidak akan mendapat promosi untuk jadi pebalap tim Red Bull.

Respons yang meledak-ledak di radio tim dan ketidakkonsistenan secara umum, merupakan kritik yang sering ditujukan kepada Tsunoda.

Namun, Marko merasa bahwa kritik tersebut kini sudah menjadi sejarah, dan menyatakan bahwa dia "benar-benar berkembang" sebagai seorang pebalap.

"Ada empat balapan dan Yuki telah membawa mobilnya masuk ke Q3 sebanyak tiga kali," katanya kepada Sky Deutschland. "Dia konsisten dan kesalahan-kesalahan yang dilakukannya sudah berlalu.

"Kurangnya kontrol di radio juga sudah hilang. Dia benar-benar berkembang," imbuhnya.

"Tetapi ini baru bulan April dan kami masih memiliki banyak balapan yang tersisa. Kami akan melihat situasi pembalap saat jeda musim panas tiba," jelasnya.

"Kami ingin mengamatinya dengan seksama dan membuat keputusan yang tepat. Itu tentu akan memakan waktu hingga musim panas," tegasnya.

Tsunoda finis ke-10 di Suzuka setelah pit stop yang cepat dari RB membuatnya mampu melompati beberapa rival di posisi tengah.

Dia menggambarkan kru pit stop-nya sebagai "para manusia super".

"Kami kesulitan di awal start," kata Tsunoda. "Kami menggunakan ban medium dan dua mobil di belakang kami, Haas dan (Sauber) menggunakan ban soft, jadi mungkin ada keuntungan untuk ban soft.

(aw)

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, RB, Helmut Marko

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru