Tak Larut Dalam Euforia All England, Lee Zii Jia Siap Kembali Bekerja Keras

Berita Badminton : Pemain tunggal putra nomo 8 dunia, Lee Zii Jia tidak berniat untuk larut dalam kejayaan All England untuk waktu yang lama. Faktanya, itu berakhir hari ini pada hari ulang tahunnya yang ke-23 karena juara bertahan All England itu berencana untuk memulai latihannya ketika dia melapor untuk pelatihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.

Pemain yang dipuji sebagai pahlawan nasional sekarang keluar dari masa karantina wajib dan dia dapat mengharapkan pengunjung muncul di pelatihan untuk memberi selamat kepadanya dan sudah ada daftar panjang undangan baginya untuk menghadiri acara-acara mereka yang ingin berbagi semua suka cita miliknya.

Tetapi Lee Zii Jia menekankan bahwa itu adalah urusan seperti biasa baginya karena dia fokus pada bulu tangkis.

“Sejak saya memenangkan All England, banyak orang menghubungi saya untuk wawancara dan ada undangan lain hampir setiap hari. Tidak mungkin bagi saya untuk menanggapi semuanya," kata Zii Jia.

“Sementara saya menghargai bahwa semua orang bahagia dan ingin merayakannya bersama saya, saya hanya ingin menjelaskan bahwa saya hanyalah seorang atlet biasa."

“Ketika saya kembali ke ABM (hari ini), saya akan melanjutkan hidup saya sebagai atlet di mana latihan akan selalu menjadi prioritas utama saya. Saya perlu berlatih dengan baik, istirahat yang cukup untuk pulih dan memiliki waktu pribadi saya sendiri," ungkapnya.

“Saya hanya ingin fokus menjadi pemain yang lebih baik dan saya tidak ingin semua aktivitas sampingan ini menghalangi latihan saya."

“Saya telah melihat banyak atlet yang terkenal setelah menang, perhatiannya teralihkan dengan melakukan hal-hal lain. Akibatnya, mereka menghabiskan lebih sedikit waktu dalam pelatihan dan akhirnya kinerja mereka terpengaruh," tambah Zii Jia.

Lee Zii Jia juga berkata bahwa dia akan menjaga kakinya tetap kokoh di tanah. "Saya mungkin juara All England, tapi begitu pelatihan dimulai, saya sama seperti orang lain," kata juara bertahan SEA Games itu.

“Saya tidak mengharapkan perlakuan istimewa. Itu tidak berarti saya akan berlatih lima hari ketika orang lain berlatih tujuh hari. Sebenarnya, saya ingin bekerja lebih keras lagi."

Lee Zii Jia mengatakan dia ingin memperbaiki poin kuatnya dan memperbaiki kelemahannya saat dia berusaha untuk menjadi pemain 10 besar yang mapan.

“Saya masih tidak konsisten. Saya bermain bagus di satu turnamen dan kemudian turun di turnamen berikutnya. Saya bekerja keras untuk menjadi pemain yang stabil dan percaya diri sepanjang waktu," jelas Zii Jia.

“Setiap orang di 10 besar memiliki standar yang sama, satu-satunya perbedaan adalah konsistensi. Tugas saya adalah mempertahankan kinerja yang baik, sehingga saya dapat perlahan-lahan naik tingkat dari 10 teratas ke 5 besar dan akhirnya menjadi No.1 di dunia.”

Kepala pelatih tim nasional Wong Choong Hann mengatakan bahwa Zii Jia akan memulai latihannya dengan beberapa latihan di gym hari ini sebelum kembali ke latihan di lapangan besok.

"Para pelatih telah merencanakan program pelatihannya sesuai dan mereka akan menjaga perayaan dan gangguan pada tingkat yang minimal," kata Choong Hann.

“Kami telah memfilter semua undangan dan permintaan dan hanya mengizinkan sedikit,” jelas Choong Hann.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, All England 2021, wong choong hann