Sukses Potong Gaji Pemain, Presiden FIGC Sebut Juventus Patut Dicontoh

Berita Liga Italia: Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, memuji Juventus sebagai panutan untuk sistem secara keseluruhan, setelah staf dan pemain mereka bersedia untuk menerima potongan gaji.

Sebelumnya, Il Bianconeri telah mencapai kesepakatan dengan seluruh pemain dari skuat tim utama dan pelatih Maurizio Sarri bahwa mereka tidak akan menerima gaji penuh hingga bulan Juni, sebagai langkah pencegahan untuk membantu klub tetap dalam kondisi finansial yang stabil selama krisis virus corona.

"Kesepakatan yang dicapai oleh Juventus adalah suatu contoh yang patut diikuti oleh sistem secara keseluruhan," kata Gravina dalam wawancaranya dengan ANSA.

Gerakan tersebut diinisiasi oleh kapten Giorgio Chiellini, dan Gravina menyampaikan rasa terima kasihnya secara khusus kepada sang defender berusia 35 tahun.

"Saya berterima kasih kepada Giorgio Chiellini, rekan-rekan setimnya, dan Maurizio Sarri karena, dengan kolaborasi yang diharapkan akan terjadi dengan FIGC dalam hitungan hari, mereka menempatkan kepentingan umum dalam negosiasi mereka dengan klub.

"Persatuan dan solidaritas dari dunia sepak bola mewakili respons yang sangat baik dalam kondisi darurat yang kita lalui, dan risiko itu menjadi semakin serius jika kami tidak segera mulai bermain.

"Hanya melalui kontribusi dari para protagonis, setiap dari mereka memainkan peranannya, maka sepak bola akan menjadi semakin kuat."

Otoritas menargetkan agar Serie A bisa digelar kembali pada tanggal 3 Mei, namun itu nampak mustahil karena pandemi virus corona masih belum mereda pada saat ini.

Artikel Tag: Gabriele Gravina, Juventus, FIGC