Kanal

Sudah Cukup, Aleksander Ceferin Tak Mau Lagi Jadi Presiden UEFA

Penulis: Depe Ptr
09 Feb 2024, 13:27 WIB

Aleksander Ceferin via Gettyimages

Berita Sepak Bola: Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengumumkan pada hari Kamis (08/02) bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali pada tahun 2027.

Keputusan tersebut diambil atas pertimbangan alasan keluarga, meskipun telah ada amandemen yang disahkan yang memungkinkan dirinya untuk mencalonkan diri kembali sebagai presiden UEFA.

"Alasannya adalah bahwa suatu saat nanti setiap organisasi membutuhkan darah segar, terutama karena saya sudah jauh dari keluarga saya selama tujuh tahun dan saya akan jauh dari mereka selama tiga tahun lagi," kata Aleksander Ceferin kepada wartawan setelah kongres UEFA di Paris.

Keputusan ini datang setelah Zvonimir Boban, ketua sepak bola UEFA sebelumnya, mengundurkan diri sebagai protes terhadap langkah Ceferin yang mendukung perubahan undang-undang yang memungkinkan perpanjangan masa jabatannya.

Amandemen tersebut telah disetujui dalam kongres UEFA, dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menjadi satu-satunya anggota yang memberikan suara dalam menentang keputusan tersebut.

Ceferin, yang berusia 56 tahun dan berasal dari Slovenia, telah memimpin UEFA sejak tahun 2016. Meskipun amandemen ini memberinya peluang untuk kembali mencalonkan diri, keputusan untuk tidak melakukan diri lagi menggarisbawahi pentingnya penyegaran dan perubahan kepemimpinan dalam setiap organisasi.

Pernyataan Ceferin mencerminkan penghargaannya terhadap kebutuhan "darah segar" dalam kepemimpinan dan pentingnya menjaga keseimbangan antara tanggung jawab profesional dan kebutuhan pribadi.

Keputusannya memunculkan pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikan posisinya dan membawa arah baru bagi UEFA setelah masa jabatannya berakhir pada 2027.

Artikel Tag: Aleksander Ceferin, Presiden UEFA, UEFA

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru