Steve Kerr Berharap Bisa Pertahankan Dinasti Warriors

Berita Basket NBA: Masa depan Golden State Warriors dipertanyakan. Namun, pelatih Warriors, Steve Kerr berharap bisa mempertahankan dinasti mereka.

Gelar mereka pada tahun 2022 memberi mereka waktu satu tahun. Namun, setelah tersingkirnya putaran kedua musim lalu dan bebasnya Draymond Green, pertanyaan itu muncul kembali.

Dan sekarang, setelah dikeluarkan dari postseason oleh Sacramento Kings dan dengan Klay Thompson menuju ke agen bebas tidak terbatas, pertanyaannya bahkan lebih keras. Harapan dalam organisasi ini adalah inti dari Thompson, Green dan Stephen Curry dapat tetap utuh. Namun tidak dapat disembunyikan dari kenyataan bahwa hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

“Ini jarang sekali menjadi buku cerita. Bahkan Bulls '96 atau '98, Anda tahu, tim terpecah dan kami memenangkan kejuaraan di tahun terakhir kami, tetapi ada film dokumenter tentang betapa bencananya semua ini. Tidak mungkin hal ini berakhir dengan sempurna” kata pelatih Warriors Steve Kerr pada wawancara keluarnya Kamis.

"Saya pikir ada banyak manfaatnya jika ketiga orang kami menjadi Warriors seumur hidup. Saya pikir ada banyak manfaatnya jika kita mengakhiri karier dengan bermartabat... jadi, bagi ketiga orang itu, saya sangat ingin melihat mereka semua menyelesaikan karier mereka." di sini tetapi juga mengakhiri karier mereka dengan rasa bangga dan bermartabat atas apa yang mereka lakukan."

Kekalahan 24 poin Warriors dari Kings, di mana Thompson menembakkan 0-dari-10 – sebut saja telur angsa – bukanlah akhir bermartabat yang mereka harapkan. Kerr, Green dan Curry semuanya telah menyuarakan keinginan mereka agar Thompson membuat kesepakatan baru dengan Golden State.

Pada hari Kamis, manajer umum Mike Dunleavy Jr. menggemakan sentimen tersebut. “Tentu saja kami ingin Klay kembali,” kata Dunleavy. "Aku menyatakan hal itu padanya kemarin."

Artikel Tag: golden state warriors, Steve Kerr, klay thompson